Korban Kebakaran di Bekasi Ditemukan Utuh, Kebaikan Diungkap Warganet : Rutin Sedekahi Anak Yatim
Kebakaran itu melalap bangunan distributor parabot yang juga menjadi tempat tinggal kelima orang tersebut
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Satu keluarga yang terdiri dari lima orang dan seorang janin dalam kandungan meninggal dunia di lokasi kebakaran di jalan H Jain RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Rabu, 3 Juli 2024.
Mereka yang meninggal adalah ayah, ibu yang sedang hamil, 2 anak dan ponakannya.
Kebakaran itu melalap bangunan distributor parabot yang juga menjadi tempat tinggal kelima orang tersebut.
Peristiwa itu cukup mengejutkan.
Fakta-fakta baru akhirnya terkuak terkait sosok para korban.
Warganet mengungkap korban merupakan sosok yang dermawan.
Baca juga: Kebakaran Gudang Perabotan Sekaligus Tempat Tinggal di Jatiasih Kota Bekasi Menewaskan 5 Orang
Ia rutin memberikan sedekah untuk anak-anak yatim.
"bos nya baik banget itu setiap jumat bagi bagi sedekah sama anak yatim ,alfatihah untuk korban," tulis rdho.vvi
"Aslinya orang cirebon, satu desa dan memang senang berbagj,bersedekah,banyak yg sudah merasakan bantuan dari almarhum ...," tulis diahpuspitasari09.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. kami segenap keluarga besar ponpes al um turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada siswi kami tercinta ananda Azzahra arsy dan Nur Endah Sari beserta keluarga besar yang berpulang. teman-teman yang tahu bagaimana almarhum & almarhumah seperti apa, tolong dibukakan pintu maaf sedalam-dalamnya. Al-Fatihah????," tulis fachriahnurull.
"Owner Nagoya itu rekan bisnis bos sya, dan sya dapat info dari grup wa tadi pagi masih gk nyangka ????," tulis cyidscyids.
"Kirimkan alfatihah untuk almarhum almarhumah yang menjadi korban di tempat tersebut, semoga Allah tempat kan di surga dan di terima semua amal ibadah nya ????????????," tulis akun respeed_id.
"ya allah endah cantik bageur semoga husnul khotimah????????," tulis akun kusumadeevy_
Warganet juga mengungkapkan korban baru saja membeli rumah dan belum ditempatik.
"Bossnya baru beli rumah blom juga sempat di tempatkan blum lama beli udah ada musibah, alfatihah buat keluarga almarhum????," tulis akun 16_bmalvn
Ditemukan Utuh dan Berpelukan
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris mengatakan korban meninggal dalam kebakaran maut tersebut terdiri dari satu laki-laki dan empat perempuan.
“Kalau informasi yang ada, itu jenazah bapak, istri, kemudian tiga orang anak.
Semua sudah kami evakuasi bersama dengan Tim BPBD, kemudian Tim Penyelamatan Kota Bekasi dan Biddokes Polres Metro Bekasi Kota,” kata Namar, Rabu, 3 Juli 2024.
Namar menjelaskan kelima orang korban yang meninggal dunia tersebut ditemukan jasadnya dalam kondisi utuh, tanpa adanya luka bakar di tubuh mereka.
Kondisi jenazah itu tidak terlihat mengalami luka bakar.
Ini dibuktikan dengan kondisi baju mereka masing-masing yang masih utuh terpakai di badan.
Diduga kelima korban meninggal dunia itu karena menghirup asap yang terlalu banyak saat berada di dalam bangunan.
Usai dievakuasi dari bangunan yang terbakar tersebut, kelima jenazah itu langsung dibawa petugas ke RSUD Kota Bekasi guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Tadi setelah diidentifikasi ternyata ini berkumpul di kamar mandi, lima orang ini berkumpul di kamar mandi dan mungkin karena kondisi asap yang banyak tidak tertolong lagi,” jelasnya.
Namar menuturkan kobaran api di lokasi tersebut saat ini sudah berhasil dipadamkan usai dikerahkan 14 unit pemadam kebakaran dengan 72 personel.
Kerugian Rp1 Miliar
Penyebab kebakaran bangunan distributor perabot di jalan H Jain RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi yang menewaskan lima orang pada Rabu pagi, 3 Juli 2024 diduga karena arus pendek listrik.
Danki Kompi A Disdamkarmat, Rusmanto mengatakan kebakaran bangunan distributor perabot tersebut diduga kuat berasal dari korsleting listrik bangunan yang terjadi sekira pukul 06.45 WIB.
“Kronologinya itu konsleting listrik dan menyebabkan api membesar hingga membakar bangunan,” kata Rusmanto, Rabu, 3 Juli 2024.
Rusmanto menjelaskan kebakaran maut itu telah menghanguskan luas bangunan lebih kurang 300 meter persegi.
Kobaran api yang begitu besar baru dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran selama sekitar tiga jam.
Akibat dari peristiwa kebakaran tersebut, kerugian material ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
“Api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.06 WIB kerugian lebih kurang Rp 1 miliar,” pungkasnya.
Selain kerugian materil, kebakaran tersebut juga menyebabkan satu keluarga meninggal dunia. (Tribun Bekasi/Rendy Rutama)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Lima Korban Tewas Kebakaran Terkumpul di Kamar Mandi, Tak Ada Luka Bakar, Diduga Hirup Asap Pekat