Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Putri di Cengkareng Hamil Usai Dijual Pacar Lewat Open BO, Polisi Pastikan Akan Gelar Tes DNA

CPM (17) dijual pacarnya dengan harga Rp 200.000 - 300.000 setiap kali kencan dengan pria hidung belang.

Editor: Erik S
zoom-in Remaja Putri di Cengkareng Hamil Usai Dijual Pacar Lewat Open BO, Polisi Pastikan Akan Gelar Tes DNA
Warta Kota
Dua tersangka eksploitasi anak di bawah umur diamankan Polsek Cengkareng, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (3/7/2024). 

"Dari hasil penyelidikan kami dan pemeriksaan dari dokter korban dalam kondisi hamil kurang lebih 6 bulan," kata Hasoloan Situmorang.

Hasoloan Situmorang mengatakan, CP dipaksa melayani lebih dari lima lelaki hidung belang selama satu bulan.

Oleh karena itu, kini polisi menempatkan korban di rumah aman untuk mendapatkan pendampingan dari UPTD P3A (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Pasalnya, CRM juga mengalami trauma usai insiden eksploitasi tersebut.

Baca juga: Jasad Wanita Open BO Dibuang ke Bekasi dan Ditemukan di Pulau Pari, Pelaku Minta Bantuan Bocah SMP

"Kejadian ini korban juga di bawah umur, otomatis ada trauma, makanya kami lakukan pendampingan dari instansi terkait yang memang ahli dalam penanganan hal-hal seperti ini," jelas Hasoloan.

Kendati demikian, Hasoloan memastikan bahwa pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan penelusuran dan tes DNA terkait ayah kandung bayi yang dikandung CRM.

Hanya saja, saat ini polisi tengah fokus pada pemulihan trauma yang dialami korban.

Berita Rekomendasi

 "Nanti kami kerja sama dengan instansi terkait yang menangani untuk melakukan, yang utamanya bagaimana mengkondisikan korban untuk recovery (pemulihan), untuk menghilangkan trauma yang dialami," pungkasnya.

Kendati demikian, Hasoloan menegaskan jika korban tidak berperan juga sebagai tersangka.

Pasalnya, korban masih di bawah umur dan dipaksa untuk melayani pria hidung belang oleh kekasihnya sendiri.

"Korban di sini statusnya yaitu murni korban, karena dieksploitasi ya baik secara ekonomi maupun seksual," jelas Hasoloan.

"Tentunya ada paksaan karena korban sendiri di bawah umur," lanjutnya.

Baca juga: Nasib Wanita Open BO: Dibunuh usai Main, Jasad Dibuang di Kali Bekasi hingga Hanyut ke Pulau Pari

Lebih lanjut, Hasoloan mengatakan bahwa kasus ini pertama kali terungkap dari informasi masyarakat.

Kemudian, pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan korban berikut para prlaku di salah satu unit apatemen tersebut.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas