7 Fakta Kebakaran di Manggarai: Polisi Periksa 3 Saksi hingga Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
Berikut tujuh fakta kebakaran permukiman di Manggarai, kronologi hingga cerita pilu warga yang melihat rumahnya terbakar tepat di hari ulang tahunnya.
Penulis: tribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
"(Ada) HP lagi di-charge, kemudian meledak menyambar tempat tidur. Ibu Sani berusaha memadamkan secara mandiri, namun api sangat cepat membesar, lalu warga mendobrak rumah Ibu Sani untuk ikut membantu memadamkan api, namun api tidak bisa dipadamkan dan warga segera melaporkan ke pos Manggarai," tutur Triyanto, Selasa.
Baca juga: Imbas Penanganan Kebakaran, Lalu Lintas di Tol Wiyoto Wiyono Arah Bandara Soekarno-Hatta Padat
3. Ribuan Jiwa Terpaksa Mengungsi
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan terdapat 4.219 jiwa telah kehilangan tempat tinggal.
"Data sementara total pengungsi ada 2.888 jiwa di RW 06, dan 1.331 jiwa di RW 12," kata Isnawa Adji, Selasa, dikutip dari Tribunjakarta.com.
Kemudian, Isnawa menyebut tujuh orang mengalami luka dan langsung ditangani oleh petugas.
Untuk korban jiwa, belum ada laporan yang masuk.
4. Terdapat Lima Titik Pengungsian
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri, menjelaskan bahwa telah menyiapkan lima titik pengungsian bagi korban yang terdampak.
"Kami dari jajaran Wali Kota Jakarta Selatan dengan seluruh sektoral menyiapkan lima titik pengungsian yang didukung posko-posko dari berbagai unsur," ujar Edi.
Tempat yang dijadikan posko di antaranya, di pergudangan Infinia Jalan Minangkabau, Masjid Al-Falah di RW 07, dan SDN 05 Manggarai di RW 09.
Selain itu, Edi juga menyebut telah menyiapkan kebutuhan pokok seperti makan dan minum.
"Intinya kami langsung bergerak cepat untuk kebutuhan masyarakat. Kita siapkan juga toilet, air bersih, air minum, makan untuk kebutuhan seluruh pengungsi," kata Edi.
Diketahui saat ini Pemprov DKI Jakarta telah bermitra dengan Baznas Bazis DKI Jakarta untuk penanganan pascakebakaran.
Hingga seminggu kedepan akan disiapkan bantuan logistik makanan dan fasilitas pengungsian.
Selain mengurus kebutuhan logistik, di setiap posko disiagakan petugas Dinas Sosial untuk menyiapkan logistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mencetak kembali dokumen terbakar, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesehatan warga.
5. Diduga Pemilik Rumah yang Jadi Sumber Api Kabur
Korban kebakaran di Manggarai, Iskandar (60) menjelaskan pemilik rumah yang menjadi titik pertama muncul api lari meninggalkan lokasi kejadian.