Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Fakta Kebakaran di Manggarai: Polisi Periksa 3 Saksi hingga Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

Berikut tujuh fakta kebakaran permukiman di Manggarai, kronologi hingga cerita pilu warga yang melihat rumahnya terbakar tepat di hari ulang tahunnya.

Penulis: tribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in 7 Fakta Kebakaran di Manggarai: Polisi Periksa 3 Saksi hingga Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
AFP/BAY ISMOYO
Warga bereaksi saat memeriksa kerusakan akibat kebakaran yang menghancurkan ratusan rumah di Kecamatan Manggarai yang padat penduduk di Jakarta pada 13 Agustus 2024. 

Iskandar menyebut pemilik rumah tidak memberi tahu warga bahwa rumahnya kebakaran.

"Dari rumah warga, jadi api, memang orang itu informasinya udah sering lalai."

"Selalu dibantu sama masyarakat, cuma mungkin hari ini bingung, apa dia malu apa bagaimana, begitu kebakaran informasinya langsung ditinggal," kata Iskandar, Selasa.

Dia menduga pemilik rumah malu untuk meminta bantuan warga, karena sering lalai yang menyebabkan rumah hampir terbakar.

"Akhirnya karena sering begitu, mungkin dia malu, informasinya begitu kebakaran ditinggal. Makanya masyarakat bantu, itu asap sudah banyak, tetapi api sudah di atas genteng," tambahnya.

Baca juga: KAI: Kebakaran Pemukiman Warga di Manggarai Tak Ganggu Operasional Commuter Line

6. Mendapat Kejutan Ulang Tahun sebelum Kebakaran

Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024) dini hari sekira pukul 02.30 WIB. Polisi menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024) dini hari sekira pukul 02.30 WIB. Polisi menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. (X @BPBDJakarta)

Warga korban kebakaran, Suswati (59), menceritakan momen sebelum terjadinya kebakaran.

Suswati bercerita saat itu baru saja mendapatkan kejutan dari kedua buah hatinya.

Berita Rekomendasi

Dia diberi kue ulang tahun berukuran kecil berwarna pink tepat pukul 00.00 WIB.

Saat itu, Suswati yang sedang tertidur pulas diminta bangun anaknya untuk meniup lilin.

"Jam 24.00 WIB tepat anak-anak bangunin, saya dikasih surprise," kata Suswati, Selasa.

Setelah mendapat kejutan, kemudian ia kembali tidur karena masih merasa ngantuk.

Beberapa puluh menit kemudian tiba-tiba dia mendengar teriakan warga dari luar rumah.

"Api, api, kebakaran," ucap Suswati mempraktikan teriakan itu.

Saat ke luar rumah, ternyata api sudah membumbung tinggi ke langit yang berasal dari belakang rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas