TNI AD akan Rehabilitasi Markas,Bangun Rumah Prajurit dari Penggantian Aset yang Dipakai Pemerintah
penggantian aset TNI AD yang digunakan pemerintah untuk proyek strategis nasional sudah diterima TNI AD
Penulis: Gita Irawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meluncurkan Pembangunan Penggantian Aset TNI AD dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terdiri dari 22 paket pekerjaan rehabilitasi dan pembangunan di wilayah Kodam Jaya, Jakarta pada Kamis (15/8/2024).
Dilaporkan, penggantian aset TNI AD yang digunakan pemerintah untuk proyek strategis nasional sudah diterima TNI AD dan langsung akan dimanfaatkan untuk pembangunan serta perbaikan fasilitas satuan.
Perbaikan tersebut di antaranya rehabilitasi kantor, pembangunan perumahan dinas prajurit, dan pemeliharaan sarana pendukung lainnya, yang muaranya pada kesejahteraan prajurit.
Maruli mengatakan beberapa aset TNI AD telah digunakan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur nasional.
Untuk itu, kata dia, pemerintah melalui Kementerian PUPR, memberikan penggantian bagi aset TNI AD di wilayah Kodam Jaya yang terdampak proyek strategis nasional Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc. Section Harbour Road (HBR) I dan II seluas 12.671 M² di Jakarta Utara.
Baca juga: Mabes TNI AD Beri Kesempatan Joni Ikut Seleksi, Sempat Tak Lolos Tes TNI karena Tinggi Badan
"Sebenarnya, banyak aset kita yang digunakan oleh pemerintah untuk proyek strategis yang harus kita dukung," kata Maruli dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Kamis (15/8/2024).
"Pemerintah juga sangat bertanggung jawab dengan memberikan penggantian, melalui PUPR dan akan digunakan untuk rehabilitasi markas, pembangunan perumahan prajurit, serta rehabilitasi kantor satuan," sambung dia.
Sebagai bagian dari pemanfaatan penggantian tersebut rencananya Kodam Jaya akan membangun rumah susun enam lantai dengan tipe 54 yang dapat menampung 70 kepala keluarga prajurit perwira menengah.
Maruli menambahkan, melalui program swakelola, TNI AD telah berhasil memperbaiki 2 ribu rumah dinas prajurit yang mengalami kerusakan.
Selain itu, kata dia, seluruh prajurit TNI AD, termasuk yang bertugas di pelosok akan mendapatkan Perlengkapan Perorangan Lapangan (Kaporlap) untuk menunjang tugas sehari-hari.
TNI AD juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit serta mendukung pembangunan infrastruktur guna mendukung tugas pokok satuan, serta menyejahterakan prajurit sebagai wujud nyata sinergi antara TNI AD dan pemerintah dalam memajukan bangsa dan negara.