Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.000 Driver Ojol Demo Hari Ini, Apa Saja Tuntutannya? Gojek Imbau Mitra Driver Tak Terprovokasi

Mereka mengeluhkan potongan komisi yang dipotong perusahaan aplikasi ojek online dari pendapatan driver terlalu tinggi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 1.000 Driver Ojol Demo Hari Ini, Apa Saja Tuntutannya? Gojek Imbau Mitra Driver Tak Terprovokasi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Kamis (29/8/2024) hari ini setidaknya 1.000 pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka. Foto pengemudi ojek online dan taksi online menggelar aksi unjuk rasa "Menolak Tarif Murah", di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

"Kurang tahu kalau jumlahnya di grup whatsapp tidak diumumin," ujar Andri.

Begitu pula saat ditanya apakah ada selain driver online asal Surabaya yang datang ke Jakarta. Pria yang tinggal di kawasan Jakarta Selatan ini tidak tahu.

"Ini kan nasional kayaknya dari daerah banyak yang datang juga, tapi nggak tahu dari mana saja," kata Andri.

Menurut Andri, sebelum menggelar demonstrasi para driver online terlebih dahulu akan bekerja mengantar atau menjemput warga di Jakarta yang hendak bekerja, ke sekolah atau kuliah.

"Paling kumpul jam 09.00 atau jam 10.00," ujarnya.

Gojek Klaim Driver-nya Tetap Beroperasi

Rosel Lavina, Head of Corporate Affairs Gojek, dalam keterangan resminya mengatakan, operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat tetap menggunakan layanan Gojek seperti biasa.

"Kami juga mengimbau kepada mitra driver agar tidak terprovokasi dan tetap beroperasi seperti biasa."

Berita Rekomendasi

"Gojek akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan yang merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami," ujarnya.

Rosel mengatakan, pihaknya sangat terbuka terkait aspirasi para mitra ojol terkait tarif.

Namun hal itu dapat dilakukan dengan komunikasi yang baik dan tidak kontraproduktif.
Karena hal tersebut dapat merugikan para mitra ojol dan kurir online yang menggantungkan pendapatannya sebagai ojol dan kurir online.

"Kami sangat terbuka terhadap aspirasi rekan-rekan mitra driver aktif Gojek dan senantiasa mengimbau agar disampaikan secara kondusif dan tertib. Selama ini, mitra driver aktif Gojek juga menyampaikan aspirasinya melalui berbagai wadah komunikasi formal yang kami miliki,” ujarnya.

Respons Kemnaker

Soal aksi demo driver ojol, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengaku belum mendapat informasi soal aksi tersebut.

Namun, ia menyebut beberapa hal terkait potongan aplikator yang mencapai 30 persen. Indah menyebut hal itu bukan kewenangan Kemnaker untuk mengatur.

"Saya belum dengar. Biasanya kalau mau demo ngundang saya," katanya hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas