Pegawai Minimarket di Gambir Dibunuh di Gudang, Pelaku Adalah Mantan Karyawan yang Dimutasi ke PIK
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Jamalinus Nababan mengatakan korban mengalami tusukan di jantung, punggung hingga kaki.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- SY (21), seorang pegawai minimarket tewas ditusuk rekan kerjanya di Jalan Pecenongan Raya, Gambir, Jakarta Pusat.
Pembunuhan itu terjadi pada Senin (9/9/2024) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB. Polisi telah menangkap pelaku berinisial SZ (25).
"Korban SY, laki-laki, meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Polisi Pastikan Proses Hukum 3 Bocah Pelaku Pembunuhan & Pemerkosaan di Palembang Terus Berlanjut
Ade Ary menjelaskan, pelaku mulanya datang ke minimarket dan menuju gudang sekitar pukul 01.51. Saat itu, korban yang masih bekerja juga tengah berada di dalam gudang.
Tak sampai satu jam kemudian, pegawai minimarket berinisial PW mendengar suara teriakan korban dari dalam gudang tersebut.
Suara teriakan itu terdengar semakin keras hingga PW memutuskan mengecek ke dalam gudang.
"Selanjutnya saksi melihat ke gudang dan melihat korban sudah dalam kondisi tengkurap dengan banyak darah dengan meminta tolong," ungkap Ade Ary.
Di sisi lain, pelaku terlihat sedang memegang pisau. Pelaku yang mengetahui aksinya dipergoki langsung mengejar PW.
"Terduga pelaku mengejar saksi dengan memegang pisau hingga membuat saksi berlari keluar toko dan meminta pertolongan," ujar Kabid Humas.
Sementara itu, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Jamalinus Nababan mengatakan korban mengalami tusukan di jantung, punggung hingga kaki.
“Pelaku sudah kami amankan dengan inisial SZ (25). Saat ini petugas sedang mendalami motif dari kasus penganiayan tersebut,” katanya.
Namun, diketahui bahwa pelaku merupakan mantan rekan korban yang dimutasi ke toko lain lima hari sebelum kejadian.
Baca juga: 4 Fakta Baru Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP, Ayah Korban Menjerit usai 3 Tersangka Tak Ditahan
Polisi pun tengah mendalami motif pelaku nekad menghabisi mantan rekannya.
“Nanti akan kami beritahu setelah petugas selesai memeriksa pelaku,” ungkapnya.