Kronologi Eksekusi Rumah Makan di Cilandak Berujung Meninggalnya Rasich Hanif sang Pemilik
Kericuhan mewarnai eksekusi sebuah rumah makan di Lebak Bulus, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Bobby Wiratama
Pagar yang sebelumnya terpatri di tembok akhirnya berhasil dijebol petugas.
Anggota Kepolisian yang semula terdiam pun akhirnya bergerak.
Lewat pengeras suara, pihak Kepolisian menegaskan akan menindak setiap orang yang melakukan kekerasan.
"Kepada semua pihak yang melakukan kekerasan (kami) tangkap, kita angkut ke tahanan!" teriak Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Witarsa lewat pengeras suara.
Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key yang berada di lokasi pun terlihat ikut melerai.
Rasich Hanif Meninggal Dunia
Di tengah kericuhan, Rasich Hanif tumbang.
Ia tampak digotong Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Austri Mainur, masuk dan dibaringkan di pelataran rumah makan dengan wajah pucat.
Truk berukuran besar menjebol pagar rumah makannya dengan cara ditabrakkan.
Rasich Hanif lalu dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Rasich Hanif kemudian dikabarkan meninggal dunia.
Kabar duka itu disampaikan Kuasa Hukum Rasich Hanif, Tubagus Noorvan kepada awak media di lokasi eksekusi, Kamis siang.
"Innalillahi wainnailihi rajiun, Mas Hanif telah meninggal dunia," ujarnya.
Kabar kematian Rasich Hanif didapatkan Noorvan dari Connie, istri almarhum.
Belum ada pernyataan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenai kejadian ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pertahankan Haknya, Rasich Hanif Akhirnya Tewas Dalam Eksekusi Rumah di Jalan Lebak Bulus 3 Cilandak.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, WartaKotaLive.com/Ramadhan L Q)