Pencari Rumput Mengaku Sempat Lihat Motor dan Sandal di Lokasi 7 Korban Lompat ke Kali Bekasi
Seorang pencari rumput berinisial A (40) mengaku sempat melihat polisi mengamankan sejumlah sepeda motor hingga sandal dari lokasi penemuan 7 mayat.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
"Kalau itu kan mungkin Polsek Rawalumbu bukan kami yang mengamankan sepeda motor," kata Danu.
Polsek Jatiasih, ucap dia, hanya mengamankan tujuh jenazah yang sudah dievakuasi.
Sedangkan perihal 15 orang yang diamankan juga kewenangan Polsek Rawalumbu.
Atensi Kapolda Metro Jaya
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto turun langsung melihat lokasi penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi Jatiasih pada Minggu (22/9/2024) siang.
Dia menuturkan tujuh remaja yang ditemukan meninggal di Kali Bekasi Jatiasih sempat mengaku kepada Tim Patroli Perintis Presisi sedang merayakan ulang tahun.
“Yang mesti dipertanyakan adalah kenapa 03.00 WIB adik-adik kita ini berada di sini. Dan tadi informasinya katanya ulang tahun, ulang tahun mana kuenya? Mana tempatnya? Kan tidak mungkin ulang tahun di sini,” ucap Karyoto.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara awal, terdapat beberapa senjata tajam yang diamankan polisi.
Karyoto mengaku prihatin atas meninggalnya para korban yang diduga melakukan tawuran.
Kata Karyoto, tawuran berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa.
“Karena memang patroli ini datangnya 03.00 WIB, tapi kalau orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya istirahat,” ucapnya.
Kapolda menyebut pada saat kejadian, kelompok tujuh remaja yang tewas tersebut sebagian melompat ke Kali Bekasi untuk menghindari polisi.
Sebagian lagi pemuda berhasil ditangkap.
Karyoto mendapat informasi 15 orang telah ditangkap.
Tiga dari 15 orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam.
“Ini baru awal sekali nanti mungkin besok mungkin informasi akan lebih lengkap lagi,” ucapnya.