Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Mayat Mengapung di Kali Bekasi, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Kronologi hingga Kata Keluarga Korban

Temuan tujuh mayat mengapung di Kali Bekasi, apa yang sebenarnya terjadi? Berikut hal yang perlu diketahui.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in 7 Mayat Mengapung di Kali Bekasi, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Kronologi hingga Kata Keluarga Korban
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). 

Salah satu keluarga korban MR (19), Dwi Septiani Wulandari, mengungkapkan MR dan teman-temannya berkumpul untuk merayakan ulang tahun, Sabtu sore.

Menurut Dwi, MR dan teman-temannya sempat berpindah-pindah tempat, sebelum akhirnya berkumpul di depan pabrik semen dekat Kali Bekasi.

"Ada temannya ulang tahun dan ngumpul di Cikunir. Nah, dari sana pindah ke depan rumah. Pindah lagi ke depan pabrik semen dekat Kali (Bekasi)" ungkap Dwi, Minggu, di RS Polri Kramat Jati.

Hal senada juga disampaikan Irjen Karyoto.

Berdasarkan informasi sementara, dilaporkan para korban berkumpul untuk merayaka ulang tahun.

Namun, Karyoto mempertanyakan keterangan tersebut, sebab tidak ada kue ulang tahun di lokasi kejadian.

Baca juga: Remaja yang Tewas di Kali Bekasi Disebut Rayakan Ulang Tahun, Kapolda: Tidak Mungkin

Terlebih, menurutnya, tempat berkumpul para korban tak cocok digunakan untuk merayakan ulang tahun.

BERITA TERKAIT

"Tadi Informasinya katanya ulang tahun, ulang tahun mana kuenya? Tempatnya kan tidak mungkin ulang tahun di sini," ucap Karyoto, dikutip dari Wartakotalive.com.

Karyoto juga mengungkapkan ada temuan senjata tajam (sajam) di lokasi kejadian.

Di kesempatan yang sama, Karyoto juga menyampaikan prihatin atas kematian ketujuh remaja tersebut.

"Ada beberapa sajam yang ditangkap (sebagai barang bukti). Secara pribadi saya prihatin atas meninggalnya adik-adik kami, saya mengharapkan pada seluruh masyarakat terutama orang tua harus betul-betul aware mengawasi anak-anaknya," urai dia.

Apa kata keluarga korban?

Sebelum ditemukan tewas, salah satu korban, AD (16), berpamitan kepada keluarganya akan pergi nongkrong.

Bibi AD, Yanti, baru mengetahui keponakannya tewas dan ditemukan mengapung di Kali Bekasi, dari unggahan Instagram.

"(Tahu AD meninggal) tadi pagi, sekitar jam 7.00 WIB. (Tahu) dari postingan di Instagram," ungkap Yanti, Minggu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas