Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Diduga Hendak Tawuran, Warga: Belum Pernah Terjadi di Sini

Warga mengatakan, tidak pernah ada tawuran di dekat lokasi gubuk yang dijadikan tempat 60 remaja berkumpul dan pesta miras.

Editor: Erik S
zoom-in 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Diduga Hendak Tawuran, Warga: Belum Pernah Terjadi di Sini
Kolase Tribunnews.com: Tribunnews.com/Reynas
Awal mula penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024), dua jasad ditemukan berdempetan, tiga lainnya tertelungkup seperti batu. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -  Warga mengaku jarang sekali terjadi tawuran terjadi di Kali Bekasi tempat tujuh mayat remaja ditemukan,

Menurut warga di sekitar gubuk RT 05/RW 04, Jalan Satopati, Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, lokasi puluhan remaja kumpul, jarang sekali ada tawuran.

Bahkan, seorang pemulung bernama Ujang alias Jabrik (62) mengatakan, tidak pernah ada tawuran di dekat lokasi gubuk yang dijadikan tempat 60 remaja berkumpul dan pesta miras.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Ahmad Davi, Korban Tewas Mengambang Kali Bekasi Dibawa Pulang

“Belum pernah ada, baru ini doang. Tawurannya mah bukan di sini,” ucap Ujang saat ditemui Kompas.com  Selasa (24/9/2024). 

Ujang menuturkan, polisi jarang berpatroli di daerah Jalan Satopati selama dirinya menjadi warga RT 04/RW 04 Kelurahan Bojong Menteng sejak 2007. 

“Jarang. Soalnya aman sih, baru kali ini saja. Kadang-kadang ada, tapi jarang-jarang. Soalnya belum pernah terjadi (tawuran),” kata Ujang. 

Sewaktu Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota membubarkan 60 remaja dari gubuk tersebut pada Sabtu (24/9/2024) pukul 03.00 WIB, Ujang mengaku tidak melihatnya. 

BERITA TERKAIT

Hanya saja, dia sempat melintas di Jalan Satopati sambil mengayuh sepeda berwarna merahnya. 

Terpantau ada sejumlah motor yang tengah terparkir di depan gubuk tersebut. 

“(Pas saya lewat) iya (kosong). Tapi saya kaget, ‘kok motornya banyak banget? Pada ke mana ini enggak ada orang?’,” tutur Ujang. 

“Saya lewat habis subuh. Saya enggak sangka kalau bocah pada nyebur. Saya cuma lewat saja, kirain motor karyawan (Gudang Semen Merah Putih Jatiasih). Ya kira-kira pukul 05.00 WIB,” lanjutnya. 

Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian 7 Jenazah di Kali Bekasi

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RW 04 Kelurahan Bojong Menteng, Hasan (51). 

Dia menyebut, gubuk ini baru pertama kali dijadikan tempat berkumpul sejumlah remaja. 

“Ya sepengetahuan saya enggak ada. Makanya kami gali informasi dari pihak sekuriti, 'memangnya sering?', 'enggak ada sih pak, baru kemarin saja',” ujar Hasan.

 Sebuah gubuk tepat di depan Gudang Semen Merah Putih Jatiasih ini sempat dijadikan tempat 60 remaja berkumpul pada Sabtu (21/9/2024) dini hari. (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI) (kompas.com)
Selama beberapa tahun terakhir, Hasan mengklaim tidak pernah terjadi tawuran di Jalan Satopati ini. 

“Kayak dulu kita gini, Bang. Setiap ada anak-anak tawuran di flyover Cipendawa, warga lapor, ‘Pak RW, ini ada yang tawuran'. Ya sudah, kita jaga warga,” ucap Hasan. 

“Sejauh ini enggak ada. Terakhir itu (tawuran) saya masih jabat periode pertama. Sebelum Covid-19, kayaknya, 2018-an,” pungkas Hasan. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Jenazah Tenggelam di Kali Bekasi Terindentifikasi, Ini Identitas Korban

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh jasad pria ditemukan di Kali Bekasi, belakang perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/9/2024) pagi. 

Tujuh jenazah itu diduga merupakan bagian dari sekelompok remaja yang sebelumnya dibubarkan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota, Sabtu (23/9/2024) dini hari. 

Berdasarkan patroli siber Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota dari siaran langsung sebuah akun Instagram, sebanyak 60 remaja diduga hendak tawuran

Setelah mendatangi sebuah gubuk tepat di depan Gudang Semen Merah Putih Jatiasih, mereka melarikan diri ke arah Jalan Satopati dan ada juga ke arah Kali Bekasi. 

Baca juga: Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Diduga Mau Tawuran, Polisi Sebut Ulang Tahun Jadi Kode Berkumpul

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, remaja yang berkumpul di gubuk tersebut diduga sedang minum minuman keras. 

Hal tersebut diketahui polisi berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap remaja yang ditangkap Tim Patroli Perintis Presisi. 

“Berdasarkan informasi dari Kasat dan hasil pemeriksaan, itu diduga sedang minum minuman keras yang dikemas dalam plastik,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Senin (23/9/2024). 

Sementara, sebanyak sembilan anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang membubarkan remaja tersebut menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Misteri Tujuh Remaja Tewas di Kali Bekasi, Warga: tak Ada Tawuran, Banyak Motor, Orangnya tak Ada

 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas