Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Bilang Tidak Pernah Cium Bau Mayat di Lokasi Penemuan Tulang Belulang di Pinggir Tol BSD

Widodo mengatakan jika tulang belulang ditemukan di dekat tumpukan sampah yang berceceran

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Bilang Tidak Pernah Cium Bau Mayat di Lokasi Penemuan Tulang Belulang di Pinggir Tol BSD
freepik
ilustrasi garis polisi - Penemuan tulang berulang manusia di pinggir jalan tol di Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (29/9/2024) sore mengejutkan warga. Pasalnya mereka tidak mencium bau busuk khas mayat 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG  - Penemuan tulang berulang manusia di pinggir jalan tol di Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (29/9/2024) sore mengejutkan warga.

Widodo (60) driver ojek online mengatakan jika ia pertama kali mendapat informasi penemuan tulang belulang manusia lewat grup pesan singkat.

 "Tau (pertama kali) dari WhatsApp grup, saya bingung infonya di belakang stasiun rawa buntu, ternyata daerah sini (pinggir tol BSD)," ucap Widodo di lokasi kejadian, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (30/9/2024).

Widodo menaruh rasa curiga karena kawasan ini tak pernah sepi dari orang yang melintas.

"Di sini sudah malem, tiap hari malem gak pernah sepi. Kalau pakai logika, kalau jenazah ada di situ pasti tercium," kata Widodo.

"Saya sering nongkrong di sana tidak ada tercium sama sekali," imbuhnya.

Baca juga: Update Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi: Tak Ada Tanda Patah Tulang, Terendam Air Lebih dari Sehari

Berita Rekomendasi

Widodo mengklaim jika dirinya selalu melintasi jalanan di dekat lokasi penemuan tulang berulang tersebut.

 Selama melewati jalan, Widodo tak pernah merasakan bau bangkai.

Ia  bangkai manusia pasti akan tercium sebelum menjadi tulang belulang.

 

"Apalagi mayat orang, atau jenazah itu baunya khas banget, tidam kaya bangkai lain," kata Widodo.

"Saya tidak pernah cium bau bangkai, saya gak pake masker sejauh ini, sampe 20 kali mondar-mandir (narik penumpang)," imbuhnya.

 Widodo heran karena mayat manusia itu baru ditemukan saat hanya tersisa menjadi kerangka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas