Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Pemuda di Grogol Jakarta Barat Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran

Egi ditemukan dalam kondisi terpanggang usai pemadam kebakaran selesai memadamkan kobaran api.

Editor: Erik S
zoom-in Seorang Pemuda di Grogol Jakarta Barat Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran
Pixabay
Ilustrasi kebakaran - Seorang pemuda bernama Egi Setiawan (21) ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di lantai 3 kontrakannya di Jalan Utama Sakti 1 Nomor 32, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Seorang pemuda bernama Egi Setiawan (21) ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di lantai 3 kontrakannya di Jalan Utama Sakti 1 Nomor 32, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Egi ditemukan dalam kondisi terpanggang usai pemadam kebakaran selesai memadamkan kobaran api.

Diketahui, musibah kebakaran pada pukul 05.42 WIB tersebut melanda 14 pintu kontrakan yang salah satunya ditempati Egi.

Baca juga:  Kebakaran Rumah dan Kontrakan di Cakung Jaktim, Petugas Butuh Waktu Hampir 2 Jam untuk Memadamkan


Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin, menyampaikan, perantau asal Bumiayu, Jawa Tengah itu tewas lantaran tak sempat menyelamatkan diri.

"Di lantai tiga ada dua orang, satu selamat loncat lewat lubang jendela, satu lagi meninggal di lantai 3 (Egi)," kata Syarifudin saat dikonfirmasi, Kamis.

Dia menuturkan, belum diketahui dari mana awal sumber api.

BERITA REKOMENDASI

Pasalnya, warga datang melapor dalam kondisi api sudah membesar di area kontrakan tersebut.

"Sekitar Pukul 05.42 WIB, warga melihat api yang sudah membesar, kemudian langsung melaporkan ke pos Duta Mas dan langsung ditindaklanjuti oleh petugas," kata Syarifudin.

Kendati demikian, lanjut Syarifudin, kebakaran itu diduga terjadi akibat korsleting listrik.

Adapun objek yang terdampak adalah 14 kontrakan dan 4 rumah tinggal.

"Total yang terdampak 50 KK, 150 jiwa," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga bernama Wanto (31) menyebut, bangunan yang terbakar itu rata-rata semi permanen.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Tambora Jakarta Barat Tewaskan 5 Orang, Diduga Berasal dari Kebocoran Gas LPG

Dia sendiri tidak mengetahui darimana asal api. Pasalnya, api langsung membesar dan merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

"Sekitar pukul 05.30 WIB, tau-tau ada api, kurang tahu juga titik awal dari mana, di situ langsung besar apinya dan bangunannya semi permanen," kata Wanto kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Wanto membenarkan bahwa ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.

Dia merupakan pengontrak yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta.

"Ada laki-laki. Kondisi dia terjebak mau lompat enggak bisa, panik. Dia kejebak api besar di lantai 3," pungkasnya.

Kini, jenazah Egi tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati setelah dievakuasi petugas.

 
Didominasi oleh korsleting listrik

Penyebab kebakaran di wilayah DKI Jakarta didominasi akibat korsleting listrik dan daya yang melebihi kapasitas.

Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang menyebut kebakaran di Jakarta 68,6 persen disebabkan oleh korsleting listrik dan daya yang melibihi kapasitas.

Baca juga: Baru Diresmikan Jokowi, Smelter Freeport di Gresik Kebakaran, Berikut Penjelasan Manajemen PTFI

"Maka seyogyanya keluarga maupun kepala keluarga 20 rumah ini sebagai tim inti untuk menyampaikan kepada warga bahwa kebakaran itu dapat menyebabkan korban lainnya," ucap Heru saat menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada warga eks korban kebakaran di RW 09 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).

Penyerahan kunci ini setelah Baznas Bazis melakukan bedah rumah sejak awal tahun 2024 lalu.

Heru melanjutkan, setelah rumah warga di sana dibedah maka harus dijaga dan dirawat agar tidak terlihat kumuh lagi.

Sebab, pihaknya sudah mendesign permukiman di sana agar bisa kena cahaya matahari dan ada ruang bermain anak-anak.

Ia pun mengapresiasi Baznas Bazis yang telah melakukan revitalisasi dan mengubah permukiman kumuh menjadi asri.
 
"Seperti minggu lalu dengan Menteri ART melakukan konsolidasi tanah vertikal dan ini juga mendekati dalam rangka hunian layak bagi masyarakat tidak mampux" ungkapnya. 

Ia berharap, setelah diveritalisasi maka warga bisa menanggulangi masalah stunting, TBC dan demam berdarah.

"Ibu-ibu harus bisa jadi motor bagi masyarakat," imbuhnya. 

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono meresmikan rumah korban kebakaran yang telah di revitalisasi RW 09, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).

 Sebagai informasi, kebakaran ini terjadi pada September 2023 lalu dan dugaan penyebabnya karena korseting listrik pada salah satu rumah.

Baca juga: Mabes Polri Ikut Turun Selidiki Kebakaran Speedboat yang Tewaskan Benny Laos

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau kawasan tersebut usai dibedah atau revitalisasi oleh Baznas Bazis sejak awal tahun 2024 lalu.

Rumah yang awalnya hangus terbakar di sana, kini sudah menjadi bagus dengan bangunan permanen.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Baznas DKI dan khsususnya Pak Wali Kota Jakarta Pusat dan jajarannya tadi sudah disampaikan telah memerhatikan masyarakat," kata Heru, Rabu. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Belasan Rumah Kontakan di Grogol Jakbar Ludes Terbakar, Seorang Pemuda Tewas Terkepung Kobaran Api

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas