Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampakan Rumah Kontrakan Sinta Handiyana Korban Mutilasi Muara Baru, Sepi dan Berantakan

Sinta telah tinggal di kontrakan kawasan tersebut, selama tiga tahun. Orangtua korban, merupakan warga asli Kelurahan Binong.

Editor: willy Widianto
zoom-in Penampakan Rumah Kontrakan Sinta Handiyana Korban Mutilasi Muara Baru, Sepi dan Berantakan
Tribun Tangerang/Nurmahadi
rumah kontrakan Sinta Handiyana (40) yang merupakan warga RT 03 RW 04, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Laporan Reporter Tribun Tangerang, Nurmahadi

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wanita korban mutilasi yang ditemukan tanpa kepala di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, bernama Sinta Handiyana (40), ternyata merupakan warga RT 03 RW 04, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Wanita di Muara Baru Jakarta Utara Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati

Ketua RT 03, Muhammad membenarkan bahwa Sinta Handiyana tinggal di alamat tersebut, meskipun tidak satu RT dengannya. "Betul itu warga sini, meskipun bukan di RT saya, tapi kita kenal. Dan pas kemarin pihak kepolisian datang, kami dari RT mendampingi dan tahu, mengkonfirmasi betul itu warga di sini," ujar dia.

Muhammad mengatakan, Sinta telah tinggal di kontrakan kawasan tersebut, selama tiga tahun. Orangtua korban, merupakan warga asli Kelurahan Binong, yang mana, jarak rumahnya kurang lebih 100 meter dari kontrakan Sinta.

Baca juga: 8 Hal terkait Kasus Mutilasi Sesama ODGJ di Garut, Pisau Disebut Berasal dari Rumah Pandai Besi

"Korban tinggal di kontrakan, sekitar 3 tahun, tapi orang tuanya itu warga lama disini. Pas anaknya (korban) sudah menikah dibawa suami kan, pas suaminya meninggal, kembali ke sini sekitar tiga tahun lalu dan tinggal di kontrakan dekat sini, jarak rumah orang tua ke kontrakan korban kurang lebih 100 meter," paparnya.

Muhammad bercerita, sebelum ditemukan tak bernyawa, Sinta masih terlihat beraktivitas pada Minggu 27 Oktober 2024 lalu, di area tempat tinggalnya. Rumah kontrakan yang ditinggali Sinta merupakan deretan rumah petak.

Pantauan Tribun di lokasi kontrakan tersebut bercat abu-abu dengan pintu dan jendela berkelir putih. Lokasi kontrakan bentuknya berderet menyamping dengan pagar besi putih berdiri tepat di depan kontrakan. Situasi kontrakan Sinta terlihat sepi dan banyak barang-barang di depannya seperti tangga, meja dan beberapa perlengkapan dapur.

Baca juga: Gempar Temuan Potongan Kaki di Sukabumi, Polisi: Itu Hasil Amputasi Bukan Mutilasi

Berita Rekomendasi

Muhammad sebut wanita korban mutilasi yang ditemukan tanpa kepala, bernama Sinta Handiyana (40), bekerja di Jakarta. Diketahui, jasad Sinta ditemukan dalam keadaan mengenaskan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (28/10/2024) lalu.

Muhammad menuturkan, Sinta kerap berangkat bekerja saat menjelang maghrib dan kembali dari pekerjaannya sekira pukul 06.00 WIB. Kendati demikian, Muhammad tidak mengetahui lebih dalam terkait pekerjaan Sinta.

"Korban itu kerja di Jakarta, tapi saya enggak tahu sebagai apa. Cuma memang, kalau berangkat sore menjelang maghrib, sekitar jam 18.00, nanti pulang pagi-pagi. Dan terakhir saya lihat korban itu Minggu, sore hari," kata dia kepada wartawan.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Garut Dikirim ke Bandung, Ternyata untuk Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Muhammad menuturkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah tak bisa dihubungi sejak Senin 28 Oktober 2024. Hal itu pun membuat keluarga panik, hingga anaknya mencoba mencari keberadaan Sinta, dengan menghubungi teman-teman sang ibu.

"Keluarga sempat panik, karena harusnya pas hari Senin pagi pulang, nah ini enggak pulang, ditambah gak bisa dihubungi. Waktu itu, anaknya juga nanya ke temen-temen ibunya ternyata pada nggak tahu. Sampai akhirnya Selasa malam, datang polisi, kasih info itu," ujar Muhammad. (m41)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas