Fauzan Akui Sempat Berhubungan Badan dengan Siti Hadiyana di Sebuah Hotel Sebelum Mutilasi Terjadi
Tersangka Fauzan Fahmi diketahui memiliki hubungan asmara dengan korban Siti Hadiyana sebelum akhirnya aksi keji mutilasi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Fauzan sempat membujuk korban dengan mengatakan bahwa istrinya sedang tidak ada di rumah karena sedang berjualan.
Tersangka menuturkan bahwa di rumahnya sedang tidak ada siapa-siapa.
“Lalu tiba-tiba korban menjawab dengan kalimat, ‘ah kamu juga anak perek’,” ungkap Wira.
Mendengar perkataan itu, Fauzan langsung tersulut emosi seketika korban dicekik dari belakang menggunakan kedua lengan tangannya.
Korban dicekik lebih kurang selama sekitar 20 menit, sampai muka korban membiru dan tidak bergerak.
Karena kadung gelap mata, Fauzan berpikir untuk memotong leher SH.
Fauzan bergerak naik ke lantai dua untuk mengambil sebilah pisau, kantong plastik hitam, dan karung kecil berwarna putih.
Korban yang sudah tidak bergerak dimutilasi lehernya hingga putus, proses tersebut dilakukan spontan sekitar 2 menit.
Diketahui terangka dalam pengaruh narkotika jenis sabu saat melakukan aksi kejinya.
Singkat cerita, jasad korban yang terputus lehernya dibuang tidak jauh dari kediaman.
Kepala korban dibuang terlebih dahulu, baru esok harinya badan korban dibuang di pinggir laut Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.
Fauzan dibantu rekannya J dengan skenario mengirim muatan ikan tuna lewat ekspedisi Bandara Soekarno Hatta.
Namun sesampainya di Bandara Soetta, tersangka membohongi J sebagai saksi bahwa pembeli ikan tuna batal membeli.
Bungkusan jasad berisi badan lalu dibuang di tempat sepi Jalan Pelabuhan, Muara Baru.