Kasus Remaja Bunuh Ayah & Nenek: sang Ibu Pilih Maafkan MAS, Ingin Keringanan Hukuman untuk Anaknya
Kasie Humas Polres Metro Jaksel, AKP Nurma Dewi mengungkap bahwa Ibu dari MAS, remaja yang membunuh ayah dan neneknya telah memaafkan putranya itu.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengungkapkan hasil pemeriksaan kedua dari AP (40), ibu dari MAS, remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) lalu.
Nurma mengatakan, AP menyebut telah memaafkan anaknya MAS atas tragedi pembunuhan yang terjadi di keluarganya.
Hal itu diungkapkan AP dalam pemeriksaan polisi yang kedua pada Rabu (11/12/2024) kemarin.
Saat itu, AP juga menegaskan bahwa bagaimanapun MAS adalah anak kandungnya.
"Kalau kita mintai keterangan kemarin, ibunya sangat memaafkan."
"'Bagaimanapun ceritanya, dia itu tetap anak saya', itu yang dikatakan oleh ibunya," kata Nurma dilansir Kompas.com, Jumat (13/12/2024).
Lebih lanjut Nurma menyebut, maaf yang diberikan AP kepada anaknya ini juga merupakan salah satu upayanya untuk meringankan hukuman MAS.
Meskipun maaf yang diberikan AP pada MAS ini tidak bisa menghentikan proses hukum yang dijalani oleh anaknya ini.
Bahkan AP pun memilih untuk menganggap bahwa penusukan pada suaminya APW (40) dan nenek MAS, RM (69) itu bukanlah perbuatan anaknya.
"Iya melindungi betul (ingin keringanan hukuman)."
"Dia sudah minta, bahkan dia menganggap jika (penusukan) itu bukan perbuatan anaknya," terang Nurma.
Baca juga: Ibunda Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Selesai Diperiksa, Ini Kata Polisi
Ungkap Momen Makan Bersama Sebelum Tragedi Pembunuhan
AP (40), ibu dari MAS telah menjalani pemeriksaan polisi yang pertama, pada Senin (9/12/2024) kemarin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.
Menurut Nurma, saat pemeriksaan AP sempat menceritakan bahwa pada malam sebelum terjadinya tragedi pembunuhan, ia sempat melakukan makan malam bersama.
Bahkan, saat itu MAS juga masih bisa bercanda dengan keluarga.
Baca juga: Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Pernah 4 Kali Dibawa Ibunya ke Psikiater
MAS pun tak memperlihatkan gelagat yang aneh di depan keluarga.
"Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa," kata Nurma, Selasa (10/12/2024).
Kepada penyidik, AP mengaku tak menyangka MAS anak semata wayangnya melakukan pembunuhan.
Namun, setelah melihat rekaman CCTV yang ditunjukkan penyidik kepadanya, AP pun akhirnya bisa menerima kenyataan bahwa MAS memang telah melakukan pembunuhan.
Baca juga: Psikolog yang Pernah Periksa Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Akan Diperiksa Polisi
Dicecar 30 Pertanyaan oleh Penyidik pada Pemeriksaan Pertama
Polisi telah memeriksa AP yang merupakan saksi kunci dalam peristiwa pembunuhan yang dilakukan anak semata wayangnya.
Nurma Dewi mengatakan AP dicecar 30 pertanyaan saat menjalani pemeriksaan pada Senin (9/12/2024).
"Jadi kemarin kita sudah meminta keterangan dari ibu anak yang berkonflik dengan hukum, kemudian pertanyaan-pertanyaan yang jelas berkaitan apa yang terjadi kemarin," kata Nurma kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).
Meski kondisi fisik dan mental belum pulih sepenuhnya, AP dapat menjawab pertanyaan penyidik dengan lancar.
"Untuk kondisi belum pulih baik fisik maupun mental. Namun demikian dari ibu sudah bisa memberikan keterangan."
"Lanjut dari pertanyaan kita sudah dapat. Kemudian pertanyaan-pertanyaan sudah dijawab dengan lancar," ujar Kasi Humas.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/I Putu Gede Rama Paramahamsa)
Baca berita lainnya terkait Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta.