Hadapi Sengketa Pilkada, Tim Hukum KPU Stay di Hotel Mewah Jakarta hingga Tiga Bulan
Hadapi sengketa Pilkada di MK, KPU bentuk tim khusus yang bakal habiskan waktu 3 bulan lebih di Hotel Borobudur.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mempersiapkan langkah untuk menghadapi potensi sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Anggota KPU RI, Iffa Rosita, menjelaskan ihwal pihaknya telah membentuk tim khusus yang akan menghabiskan waktu lebih dari tiga bulan di Hotel Borobudur, Jakarta.
"Dalam hal ini kami sudah menyiapkan tim khusus yang akan stay di Hotel Borobudur. Tim ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu tim mitigasi, tim administrasi di MK, tim jawaban dan alat bukti, serta tim penataan dan distribusi," ujar Iffa dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (13/14/2024).
"Selain itu, ada juga tim non-mitigasi seperti tim helpdesk dan tim umum yang akan menerima konsultasi dari KPU provinsi, kabupaten, dan kota," sambungnya.
Ditemui usai jumpa pers, Iffa menjelaskan tim tersebut akan mulai bekerja dari 16 Desember hingga 31 Desember dengan menggunakan anggaran 2024.
Kegiatan akan dilanjutkan pada Januari 2025 dengan anggaran baru hingga seluruh proses selesai, yang diperkirakan memakan waktu tiga bulan.
"Sampai selesai (di hotel), tapi untuk sekarang 16 sampai 31 Desember menggunakan anggaran 2024. Nanti kita sambung lagi Januari dengan anggaran 2025. Sampai selesai, tiga bulan berarti," jelasnya.
Baca juga: Luluk Hamidah Ungkap Alasan PKB Tak Melayangkan Gugatan Sengketa Hasil Pilkada Jatim ke MK
Tim yang dikerahkan KPU untuk menangani sengketa Pilkada di MK terdiri dari lebih dari 200 orang. Namun, tidak semuanya akan tinggal penuh di Hotel Borobudur. Hanya tim inti, seperti konsultan hukum yang diwajibkan untuk tinggal di lokasi.
Selain itu, KPU juga memfasilitasi konsultasi melalui berbagai metode.
"Secara online bisa, lewat telepon bisa, tapi kalau misalnya mau secara langsung bisa langsung ke sana karena kita juga menyiapkan konsultan hukum juga kan untuk membantu jawaban teman-teman," tambah Iffa.
Berapa Harga Kamar di Hotel Borobudur?
Hotel Borobudur Jakarta adalah hotel bintang lima yang terletak di pusat kota, dekat dengan sejumlah tengara penting seperti Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, dan Stasiun Gambir.
Hotel ini dikenal sebagai salah satu yang terbesar di Jakarta, menawarkan 695 kamar dan suite, serta fasilitas lengkap seperti restoran, spa, kolam renang, dan taman tropis seluas 23 hektar.
Baca juga: Sengketa Pilkada: 275 Gugatan Masuk MK, Tak Ada Pilgub Jakarta
Harga kamar termurah, yaitu Superior Room, berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp1,8 juta per malam, sedangkan tipe Deluxe Room dengan fasilitas lebih lengkap berada di kisaran Rp1,8 juta hingga Rp2 juta per malam.
Untuk layanan eksklusif, seperti akses lounge privat, tersedia Executive Room dengan tarif mulai dari Rp2 juta per malam. Sementara itu, tipe Suite, yang menawarkan ruang tamu terpisah dan dapur, dapat mencapai lebih dari Rp10 juta per malam, tergantung fasilitas tambahan yang dipilih
Hotel ini juga memiliki fasilitas pendukung seperti kolam renang besar, taman tropis, restoran internasional, dan area olahraga.