Habis Kasus Joki Peras Rp850 Ribu, Kini Viral Ibu Hamil Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak Bogor
Dalam video tampak dua orang di mobil kemudian turun, diduga korban ibu hamil dan pasangannya. Keadaan kemudian jadi panas sebab beberapa orang yang
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
Dalam video yang diunggah akun Instagram, dashcamindonesia, dan viral di media sosial itu memperlihatkan perselisihan sampai mengeluarkan kata-kata kasar dan terjadi pemukulan.
Kejadian bermula saat mobil korban ingin mendahului mobil lain yang berhenti di sisi kiri jalan karena diduga salah satu bannya terperosok ke lubang.
Korban yang mengemudikan mobil masuk untuk menyalip.
Namun, karena jalannya sempit mobil korban jadi memepet dan menyenggol orang lain yang berada di jalan.
Mobil korban kemudian dipukul oleh orang di luar mobil. Tidak terima, perempuan di kursi penumpang yang terprovokasi jadi beradu mulut dengan warga sekitar.
Dalam video tampak dua orang di mobil kemudian turun, diduga korban ibu hamil dan pasangannya.
Keadaan kemudian jadi panas sebab beberapa orang yang diduga warga ikut jadi makin kesal.
"Kronologi: Di tanggal 22 desember 2024 jam 15.43, di jalur alternatif ada mobil jeblos di jalur sebelah kiri. Lalu di kerumunin banyak orang. Saat saya lewat, saya di suruh jalan lewat kanan. Selagi menjalankan mobil perlahan, tiba2 ada bapak2 nyelip sehingga tersenggol spion kiri mobil saya. Lalu orang kerumunan itu tidak terima dan mengkeroyok mobil saya.
Ada pemuda yg sok jagoan nantangin untuk turun keluar. Sebagian orang minta jalan. Si pemuda mengejar dan terjadi pengeroyokan di tempat.
Sebagai catatan, pemuda yg sok jagoan itu bukan orang yg tersenggol spion dan tidak ada hubungan dengan bapak2 yg tersenggol tersebut. Hanya ingin melampiaskan kekesalannya.
Karena cekcok dengan istri saya yg sedang hamil 8 minggu, hasil dari dokter ada ancaman keguguran karena terlalu stress berhadapan dengan pemuda berbaju merah tersebut. Saya juga di tonjok di mata kanan.
Di 22 desember 2024 jam 17.00 sudah di laporkan ke polsek megamendung. Jam 17.15 pelaku di tangkap dan pelaku tidak bisa membayar ganti rugi untuk pengecekan kondisi kandungan dan pengobatan. Jam 21.00 dilepas karena hanya memakan waktu karena tidak bisa membayar apapun," tulis korban.
Unggahan video tersebut menuai banyak reaksi netizen.
Meski demikian, beberapa netizen justru memberatkan korban karena dianggap tidak sabar saat berusaha menyalip mobil di jalan sempit.
Baca juga: Siap-siap, Ganjil Genap Akan Diberlakukan di Jalur Puncak Bogor selama Libur Nataru