Sosialisasi Empat Pilar MPR, Fadel Muhammad Singgung Lepasnya Timor Timur
Pilar ketiga adalah NKRI. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Kita tidak mau negara ini pecah.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menekankan pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebisa mungkin Indonesia tetap menjadi negara yang utuh, tidak ada lagi daerah yang lepas atau memisahkan diri dari NKRI.
"Pilar ketiga adalah NKRI. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Kita tidak mau negara ini pecah. Kita tidak mau ada daerah yang lepas atau memisahkan diri dari NKRI. Kita ingin NKRI menjadi sesuatu yang utuh," kata Fadel Muhammad dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada DPP Aliansi Nusantara di Kantor DPD Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (2/2/2021). Sosialisasi kerjasama MPR dan DPP Aliansi Kebangsaan juga menghadirkan narasumber M. Afnan Hadikusumo, Drs. T Budiman Soelain.
Dalam sosialisasi Empat Pilar MPR, Fadel Muhammad menjelaskan masing-masing dari Empat Pilar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ketika membahas pilar ketiga NKRI, Fadel Muhammad sempat menyinggung lepasnya Timor Timur dari Indonesia.
"Kita pernah mengalami masa Presiden B.J. Habibie, Timor Timur lepas dari Indonesia. Ini ada permainan politik yang mengarah pada referendum," katanya.
"Waktu itu saya sudah mengatakan jika setiap manusia ditanya apakah ingin merdeka, pasti dia akan menjawab merdeka dan bebas. Itu sudah naluriah manusia," lanjutnya.
Fadel Muhammad yang pada waktu itu sebagai pengurus Partai Golkar sudah mengingatkan presiden dan Panglima TNI Wiranto. "Waktu itu Menlu Ali Alatas juga meminta agar jangan dulu dilakukan referendum karena belum matang. Tapi akhirnya Pak Habibie memberanikan diri untuk mengadakan referendum. Kita kalah. Timor Timur lepas. Banyak yang sedih karena NKRI tidak utuh lagi," tambahnya.
Karena itu Fadel Muhammad mengingatkan agar peristiwa lepasnya Timor Timur tidak terulang lagi pada daerah lainnya. "Sekarang muncul masalah di Papua. Juga masih ada benih-benih di Aceh. Saya bilang jangan ada keinginan memisahkan diri dari NKRI. Kita amankan dan jaga NKRI. Itulah sebabnya NKRI menjadi salah satu dari Empat Pilar," ujar Wakil Ketua MPR dari Kelompok DPD ini.
Fadel melanjutkan bahwa MPR melaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR untuk menyamakan persepsi masyarakat Indonesia. "Kita menyamakan persepsi bahwa ada pilar atau pondasi bangsa kita, yaitu Empat Pilar. Kami di MPR menegaskan bahwa Empat Pilar ini tidak boleh ditinggalkan dan harus menjadi pegangan bersama," pungkasnya.