Demonstran Pekikkan Revolusi di Gedung Rakyat
Ratusan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Manajemen Tranpor (STMT) Trisakti berdemo di depan Gedung DPR MPR, Rabu (12/05/2010) sekitar pukul 12.45 WIB.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Manajemen Tranpor (STMT) Trisakti berdemo di depan Gedung DPR MPR, Rabu (12/05/2010) sekitar pukul 12.45 WIB.
Mereka menuntut untuk menuntaskan kasus 12 Mei 1998, bentuk panitia khusus pelanggaran HAM dan mengusut tuntas otak dibalik pelanggaran HAM.
Mereka meneriakkan yel-yel Revolusi serta orasi terkait penembakan empat mahasiswa Trisakti. Mereka juga membawa spanduk dan poster berisi 'kami selalu menuntut kasus 12 Mei 1998'. Pengamatan Tribunnews.com di lokasi, aksi berjalan tertib dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.
Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan pada 12 Mei 1998 terhadap mahasiswa pada saat demontrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta.
Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie. Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala, leher, dan dada.