HTI Sumbar Tolak Kedatangan Obama
Sekitar 150 anggota DPD HTI berunjuk rasa menolak rencana kedatangan Presiden AS Barrack Obama ke Indonesia, pada 9-10 November.
Penulis: Harismanto
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sekitar 150 anggota DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Senin (8/11/2010) pukul 14.00 WIB. Mereka menolak rencana kedatangan Presiden AS Barrack Obama ke Indonesia, pada 9-10 November 2010.
Sebelumnya, massa HTI long march dari Masjid Al Azhar, Air Tawar, Padang, menuju Gedung DPRD Sumbar yang terletak di Jalan Khatib Sulaiman, Padang.
"Kami menolak karena kedatangan Obama hanya untuk memecah belah dunia Islam, dengan meraih dukungan dari negara Islam atas tindakan AS di Irak, Afganistan, Palestina, Pakistan," kata Ketua DPD HTI Sumbar, Rozi Saferi.
Pihaknya menyampaikan 10 alasan mengecam dan menolak kedatangan Obama ke Indonesia. "Kedatangan Obama bertentangan dengan sikap politik Indonesia karena akan ada penekanan terhadap Indonesia. Kedatangan AS juga hanya menambah otoritas mereka di Indonesia dengan kemitraan komprehensif yang bisa membuat AS menjajah secara tak langsung," ungkap Rozi.(*)