TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan atau Amir Jamaah Anshar Tauhid Abu Bakar Baasyir (ABB) pernah perintahkan Lutfi Haidaro alias Ubaid alias Adi alias Jafar untuk memanfaatkan momentum kedatangan Presiden AS Barrack Obama. Ubaid diminta untuk melakukan penyerangan.

Ide itu muncul ketika ABB diajak Ubaid menonton video berdurasi 60 menit tentang latihan militer di Jalin, Jantho, Aceh. Saat diputar, turut menyaksikan Abdul Haris alias Haris Al Falah, Deni alias Ziad dan Muflih. Mereka menonton video bawaan Ubaid di kamar ABB di kantor JAT, Pejaten.

Usai menonton, ada pembicaraan sekaligus permintaan Ubaid agar ABB bersedia menjadi amir dalam Tandzim Asykari yang sedang melakukan latihan militer di Aceh. Ubaid juga menyampaikan kelompok pelatihan militer kekurangan dana untuk jihad di Aceh.

"Lutfi Haidaroh alias Ubaid alias Jafar juga memintya Ustad Abu Bakar Baasyir datang ke Aceh dalam rangka menghadiri pertemuan lintas kelompok," ujar jaksa penuntut umum Kiki Ahmad Yani dalam dakwaannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2010).

Diketahui, ABB sanggupi permintaan Ubaid dan datang ke pertemuan lintas kelompok di Aceh. "Saat pertemuan, Ustad Abu Bakar Baasyir meminta Lutfhi Haidaro alias Ubaid agar memanfaatkan momen kedatangan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia," imbuhnya.

Namun, Kiki melanjutkan, dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan spesifik tentang bagaimana cara memanfaatkan momen tersebut. Permintaan ABB kepada Ubaid sulit dilakukan. Keduanya sudah ditahan.(*)