TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penulis, pelukis, dan penggiat gerakan pluralisme di Indonesia, Damien Dematra, kembali meluncurkan buah karya tulisannya. Seperti sebelum-sebelumnya, Damien masih mengambil topik seputar Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Buku yang berjudul Obama and Pluralism, memiliki halaman berjumlah 5247 halaman, berhasil diselesaikan penulisannya oleh Damien selama 1,5 bulan,  dimana dalam proses cetaknya diselesaikan dalam waktu lima hari dibantu oleh 40 orang tenaga ahli Percetakan Gramedia.

Atas buku itu, Damien dinobatkan oleh Musium Rekor Dunia, sebagai penulis buku tertebal di dunia mengalahkan rekor yang ditorehkan oleh penulis asal Inggris, Agatha Christie, atas buku karyanya berjudul The Complete Miss Marple, setebal 4032 halaman.

Peluncuran buku itu sendiri, dilangsungkan di SD Asasisi Menteng, pada hari ini, Selasa (9/11/2010) siang.  Kepada wartawan yang menemuinya dalam acara peluncuran buku tersebut, Damien menyatakan motivasi dirinya untuk menulis buku tertebal di dunia itu adalah karena ia merasa tertantang untuk berkreatifitas memotret sosok yang dikaguminya, Barack Obama.

"Ia sumber inspirasi saya dalam dua hal, pertama pentingnya memiliki impian, dimana tidak ada satupun yang mustahil dalam hidup ini, dan kedua karena unsur pluralisme yang diusungnya," tutur Damien.

Ia pun berharap buku karya tulisannya tersebut, dapat mempengaruhi anak bangsa untuk memiliki impian dan juga mengusung pluralisme.

Peluncuran buku tersebut menurut Damien merupakan Program Celebrating Obama Homecoming, dimana bertepatan dengan peluncuran buku tersebut, pada hari ini Obama juga diketahui menyambangi Indonesia hari ini.