TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, direncanakan akan menginap di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat selama berada di Indonesia. Penjagaan pun telah dilakukan oleh sejumlah personil TNI-Polri.

Pengamatan Tribunnews.com, sebanyak dua kendaraan lapis baja ditempatkan di halaman parkir Hotel Shangrila, Jalan Margono, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (09/11/2010). Selain itu sejumlah personel TNI dengan senjata laras panjang terlihat berjaga dan mengawasi kendaraan yang akan masuk ke dalam hotel.

Petugas gabungan dari Polsek Johar Baru dan Polsek Senen juga terlihat mengatur arus lalu lintas di sekitar hotel. Mereka dibantu aparat satpol PP berjaga di sekitar kolong jembatan Dukuh Atas.

"Kita mengatur untuk kedatangan Obama," ujar salah satu anggota polisi lalu lintas yang bertugas.

Pengamanan menjelang kedatangan Obama juga terlihat di Hotel Mandarin Oriental di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Penjagaan terlihat lebih ketat, sebanyak empat kendaraan lapis baja, dua kendaraan water cannon dan satu mobil kawat berduri ditempatkan di samping hotel. Satu mobil penjinak bahan peledak juga ditempatkan di depan Museum Nasional, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Kedatangan Obama ke Indonesia juga disikapi dengan aksi unjuk rasa oleh massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sekitar 15 orang dari kelompok HTI memutari Bundaran HI dengan membawa spanduk menentang kedatangan Obama karena dianggap presiden perang dan penjajah.

"Kita sedang melakukan aksi diam," imbuh salah seorang peserta aksi.