Obama pun Takut Pada Debu Gunung Merapi
Kunjungan resmi Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, diperpendek terkait dengan imbas abu dari Gunung Merapi
Penulis: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Lambaikan Tangan - Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, melambaikan tangan saat akan memasuki pesawat kenegaraan, Rabu (10/11/2010), di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Obama akan melakukan perjalanan ke Korea Selatan, setelah melakukan kunjungan selama 2 hari di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Kunjungan resmi Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, diperpendek terkait dengan imbas abu dari Gunung Merapi yang akan menganggu pesawat kepresidenan Air Force One. Demikian disampaikan seorang pejabat Gedung Putih dan dilansir CNN, Rabu (10/11/2010).
Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan kepada wartawan di atas pesawat Air Force One bahwa pejabat memonitor abu Merapi dan sejumlah menara pengawasan yang menyatakan kemungkinan abu tersebut bisa menganggu. Sejumlah ahli mengatakan abu vulkanik bisa merusak mesin pesawat.
Akibatnya, peletakan karangan bunga menjadi batal dan jadwal kunjungan pun harus ditata ulang. Setelah dari Indonesia Obama akan ke Korea Selatan dan menghadiri pertemuan tingkat tinggi G-20.
Ben Rhodes, penasihat keamanan nasional untuk komunikasi strategis mengatakan pidato Obama menekankan hal yang sama seperti yang disampaikan ke umat Muslim di Kairo, tahun lalu.
