TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sempat kecewa lantaran Presiden AS, Barrack Obama tidak menginjakan kaki ke SDN RSBI Menteng 01 Pagi, tempat Obama dahulu menimba ilmu selama satu setengah tahun, namun pihak sekolah mengaku legowo jika Presiden AS, Barrack Obama tersebut tidak punya waktu untuk sekedar singgah ke sekolahnya.

Kepala SDN RSBI Menteng 01 Pagi, Hj Hasimah mengatakan, pihaknya tidak terlalu kecewa lantaran kali ini sudah memprediksikan bahwa Obama mustahil datang ke sekolahnya.

Hal tersebut berbeda dengan waktu rencana kedatangan Obama sebelumnya. Menurutnya, saat itu mereka sangat kecewa lantaran sempat dijanjikan dan dilibatkan secara langsung terkait persiapan penyambutan Obama.

"Saat itu kami bahkan ikut dilibatkan. Baik itu disuruh latihan nari dan penampilan lainnya, juga disiapkan siapa saja anak-anak yang mau nanya ke Obama. Dari Istana juga kami beberapa kali dihubungi. Jadi begitu gagal, saat itu kami jelas kecewa. Tapi kali ini nggak. Kami bisa memaklumi," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu (10/11/2010).

Meski Barrack Obama hanya sekitar satu setengah tahun menimba ilmu di SD tersebut, namun saat ini keberadaan Obama yang menjadi seorang Presiden Amerika diakui Hasimah telah memberi warna baru bagi sekolahnya. Hasimah mengakui, sejak Obama terkenal, sekolahnya kini makin dicari para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya.

"Memang harus diakui, ada sisi baiknya juga ada riwayat Obama dulu sekolah disini. Jadi sedikit mengharumkan nama baik sekolah juga. Padahal dia cuman beberapa waktu saja disini. Ya bagus lah," ujarnya sambil tertawa.

Sebagai wujud kebanggaan bangsa Amerika terhadap sekolah yang pernah dirasakan Obama, kini di halaman SD tersebut diletakan patung Obama kecil dari kedutaan besar Amerika, yang sempat diletakan di Taman Menteng.

"Saya kira memang patung itu lebih tepat ada di sini. Daripada di Taman Menteng. Disini kan meski sebentar tapi ada garis merah sejarahnya. Obama pernah disini. Tapi kalau di taman sana, masih banyak pahlawan lain yang saya kira lebih pantas," ujar Hasimah sambil menunjuk patung tersebut.