Pemerintah Putihkan Kredit Petani Korban Merapi
Pemerintah terus mengupayakan agar beban kredit yang ditanggung oleh petani dan peternak di bank bisa diputihkan menyusul letusan Gunung Merapi.
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus mengupayakan agar beban kredit yang ditanggung oleh petani dan peternak di bank bisa diputihkan menyusul letusan Gunung Merapi.
Demikian dikemukakan Menteri Pertanian Suswono kepada pers di sela "Pameran Perkebunan Nasional ENIP 2010" di
Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Selatan, Jumat (12/11/2010). "Mereka petani dan yang juga peternak kami harap pinjamannya di bank saya akan minta untuk diputihkan," kata Suswono.
Diharapkan dengan kebijakan ini maka petani korban Merapi bisa mengambil pinjaman baru. "Saya yakin bisa dan akan terus mengupayakan kebijakan itu. Kami akan bicarakan dengan Bank Indonesia," kata Suswono.
Seperti diketahui, akibat letusan Merapi sejumlah petani dan peternak di sekitar kawasan Merapi menderita kerugian besar. Selain korban jiwa, harta benda mereka termasuk berupa aset pertanian dan peternakan yang merupakan sumber pendapatan masyarakat sekitar Merapi dilalap habis oleh letusan Merapi.
Akibatnya sumber mata pencaharian petani dan peternak ludes sama sekali. Sapi, tanaman perkebunan, padi, dan lainnya tak bisa berproduksi. Warga juga khawatir karena pinjaman di bank tidak bisa dicicil karena sumber pendapatan otomatis juga tidak ada. "Kami akan juga membantu petani dan peternak di sana untuk memperoleh bibit termasuk membangun kembali sistem pertanian di sana," kata Suswono.