Boediono Kagumi Bantuan Teknologi Amerika di Merapi
Wakil Presiden Boediono telah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat Cameron R Hume di istana wakil Presiden
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Boediono telah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat Cameron R Hume di istana wakil Presiden, Kamis (25/11 2010).
Dalam pertemuan antara wakil presiden Boediono dan Duta besar Amerika Cameron membahas hubungan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat terutama dalam penanggulangan bencana gunung api.
Kedatangan Cameron R Hume kali ini untuk melaporkan hasil kerjasama Amerika dalam menangani bencana gunung Merapi belum lama ini. Selama ini ini Amerika memberikan bantuan peralatan untuk mendeteksi keberadaan gunung api yang paling aktif di dunia ini.
"Mereka memiliki program volcano disaster program. Jadi selama ini mereka telah bekerjasama membantu analisis dan membuat rekomendasi kebijakan dalam membuat rekomen Merapi. Ini bukan hal yang baru," ujar Yopie Hidayat selaku juru bicara wakil Presiden saat ditemui di Istana wapres, Kamis (25/11 2010).
Selama ini Surono atau Mbah Rono sebagai Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengambil alih komando pemantauan dan mitigasi bencana yang sebelumnya dipegang Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta. Dalam kinerjanya, kata Yopie kalau mbah Rono telah melakukan kerjasama denga pihak Volcano Disaster Assistance Program (VDAP), salah satu unit dari USGS (United States Geological Survey). "Jadi soal Merapi selama ini Surono sudah erat berkoordinasi. Terutama menyangkut status Merapi," tukas Yopie.
Salah satu pembicara dalam pertemuan antara Kedubes Amerika dan Wapres Boediono adalah Jhon S Pallester, Chief VDAP (Volcano Disaster Assistance Program). Jhon S Pallester mengatakan kalau bencana gunung merapi selama ini telah diidentifikasi oleh Surono dengan baik. Bahkan Surono mampu memberikan keterangan secara spesifik, tentang keaktifan gunung merapi. Tidak itu saja Surono juga merupakan merupakan ahli volkano terbaik di dunia yang dimiliki oleh Indonesia.
"Surono expert Indonesia terbaik di dunia," ujar Jhon. Sejauh ini kata Jhon, Amerika banyak belajar dari bencana Merapi ini. Untuk itu VDAP juga memberikan bantuan peralatan yang ditotal mencapai 241.000 US$. Bahkan seluruh perlatan tersebut sudah dipakai dan dipasang di kawasan Merapi sejak Awal November lalu.
"Ada 20 truk perlengkapan ke Yogya yang dipakai di Merapi," imbuh Jhon. Wakil Presiden Boediono sendiri memberikan apresiasi terhadap bantuna peralatan pendeteksi gunung merapi dari Amerika ini. "Saya sangat senang dengan adanya peralatan canggih ini. Bahwa kita memiliki unit yang baik dalam penanganan Merapi. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan peralatan yang cepat dan berharap bisa berlanjut," ujar Yopie menirukan ucapan Boediono.