Keterlaluan! Jamaah Asal Bogor Disuguhi Sayur Basi
Jamaah asal Bogor disuguhi sayur basi selama tiga hari berturut-turut.
Editor: Anita K Wardhani
Pengakuan itu terlontar dari jamaah asal Bogor, Jawa Barat, Andaryani. Saat ditemui di Hotel Retaj Haram, Sektor IV Madinah, Jumat 3 Desember petang. "Sejak awal kita datang tiga hari sayurnya tak bisa dimakan," kata Andaryani lantang.
Menurut Andaryani, ketika diketahui sayur katering basi, dirinya langsung memberitahu teman-teman yang lain agar tidak memakan sayurnya yang basi. "Soalnya nanti sakit perut," terang Andaryani.
Hal yang sama juga dikatakan Hj Siti Khotimah. Dia menceritakan sayur basi itu sudah dilaporkan ke petugas kloter dan sektor. Namun, jamaah belum mendapatkan katering pengganti.
Andaryani dan Siti Khotimah pun terpaksa membeli makan pengganti berupa lauk pauk dengan harga mencapai 6-12 riyal. "Daripada kita lapar, mendingan kita beli lauk," cerita Andaryani dan Khotimah.
Mendapat keluhan jamaah tersebut, Kepala Daker Madinah, Subakin Abdul Muthalib berjanji akan memberikan teguran kepada perusahaan katering yang sering membuat jamaah dirugikan. Terkait katering Haedari, Subakin akan melihat apakah perusahaan tersebut sudah pernah mendapat teguran sebelumnya.
"Kita akan lihat kalau ada kesalahan lagi sudah berapa kali teguran," terang Subakin.
Terkait persoalan hitter atau pemanas, Subakin meminta kepada perusahaan katering untuk menyediakan tenaga teknisi guna mengantisipasi hitter rusak. "Kalau soal hiter rusak sebaiknya sediakan teknisi untuk antisipasi," tegas Subakin.(MCH)