Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Majelis Hakim Perintahkan Jaksa Telusuri Kantor John Grace

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menelusuri kantor John Grace, WNA asal Amerika Serikat.

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Majelis Hakim Perintahkan Jaksa Telusuri Kantor John Grace
surya.co.id
John Jerome, warga Amerika yang diduga membuat paspor palsu Gayus HP Tambunan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menelusuri kantor John Grace, WNA asal Amerika Serikat yang disebut membuat paspor atasnama Sony Laksono. Penelusuran itu menyusul keterangan kesaksian Arie Nur Irwan alias Arie Kalap dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemalsuan paspor Gayus HP Tambunan di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (28/6/2011).

"Coba jaksa pastikan itu, benar enggak kantornya seperti yang disebutkan saksi. Jangan-jangan fiktif pula," ungkap Ketua Majelis Hakim Syamsul B Harahap di persidangan.

Arie Kalap dalam kesaksian di bawah sumpah mengaku telah mengenal John Grace selama dua tahun. John diketahui Arie berstatus sebagai Managing Director di PT Admata Capital Management. Kantor konsultan yang juga ada di Singapura itu berkantor di Wisma Metropolitan II, lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Sepengetahuan Arie, John adalah konsultan di perusahaan tersebut. Kepadanya, Arie juga menyebutkan John sebagai agen CIA bidang keduangan.

"Saya dan John datang ke rumah Pak Gayus untuk menawarkan asuransi dan investasi," kata Arie di kursi saksi.

Keterangan Arie tidak serta merta dipercayai Majelis Hakim. Sebab keterangan Arie dinilai tidak masuk logika. Apalagi Arie mengaku memotret Gayus dengan pose yang diantaranya terpasang di paspor atasnama Sony Laksono.

Berita Rekomendasi

Majelis Hakim juga tidak yakin jika pengambilan foto yang diakui Arie atas permintaan John Grace diperuntukkan bagi investasi yang ditawarkan kepada Gayus.

"Masa investasi harus pakai foto? Memakai wig dan kacamata pula," kata Ketua Majelis Hakim Syamsul B Harahap.

Menanggapi permintaan Majelis Hakim, Putri Ayu, anggota tim Jaksa Penuntut Umum mengaku akan segera melaksanakan pengecekan terhadap kantor PT Admata Capital Management. Selain itu, JPU pun sudah mengagendakan pemeriksaan terhadap Joko Lawe yang disebut Arie sebagai direktur perusahaan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas