Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bom Solo Bikin Sultan Kasepuhan Tak Bisa Tidur

Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon, Raja Arief Natadiningrat mengatakan, ada kegelisahan umat pascaterjadinya aksi bom bunuh diri di Solo.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Bom Solo Bikin Sultan Kasepuhan Tak Bisa Tidur
Tribunnews.com
Kepolisian menyatakan wajah terduga pelaku bom bunuh diri di gereja Kepunton, Solo, Jawa Tengah, secara fisik mirip dengan seorang DPO bom Cirebon bernama Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Agung Yulianto

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON  - Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon, Raja Arief Natadiningrat mengatakan, ada kegelisahan umat pascaterjadinya aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo pada Minggu (25/9) siang. Dia mengaku mendapatkan keluhan itu dari masyarakat.

"Saya menerima pesan pendek, dan Blackberry Messanger (BBM), bahwa kejadian itu sudah mengusik rasa aman dan mengusik umat. Apalagi aksi itu terjadi di tempat ibadah," ujarnya di sela-sela rapat koordinasi di Mapolres Cirebon Kota, Senin (26/9/2011) sore.

Selain tempat ibadah, bom itu juga meledak di simpul-simpul kebudayaan yang merupakan sebagai simbol persatuan atau Bhinneka Tunggal Ika. Seperti di Bali, Cirebon, dan Solo.

Raja juga mengaku sudah memberitahukan kepada raja-raja di nusantara agar mewaspadai kejadian serupa terulang.

"Saya sampai tidak bisa tidur dengan pernyataan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang mengatakan kemungkinan pelaku pemboman di Solo masih terkait jaringan di Cirebon," katanya yang mengenakan pecis hitam dipadu batik cokelat.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas