Pengamanan Bandara SMB II Palembang Diintensifkan
Pasca bom di Solo, PT Angkasa Pura II (Persero) tak mau kecolongan dan kini intensifkan pengamanan bandara di Palembang.
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pasca bom di Solo, PT Angkasa Pura II (Persero) tak mau kecolongan. PT Angkasa Pura berupaya mengintensifkan pengamanan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Senin (26/9).
"Supaya tidak lengah setiap hari kita mengintensifkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada. Greget dan kepekaan petugas ditambah. Kalau kita kerjakan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) saya kira ini bisa terhindar," ungkap Operation Service Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara SMB II, Iskandar Hamid, Senin (26/9).
Pantauan Sripoku.com di seputaran bandara hari ini terlihat pengamanan tidak begitu mencolok dari hari biasanya.
Hanya saja salah seorang anggota yang berpakaian preman mengaku biasanya kalau ada instruksi pengamanan ditambah.
"Biasanya ada penambahan hanya berpakaian preman. Kalau mencolok terlihat pasukan, nanti calon penumpang resah," ujarnya.
Iskandar mengaku di samping menempatkan 67 Aviation Security (petugas sekuriti khusus bandara), pihaknya juga berkoordinasi dengan mitra instansi seperti dengan dibantu 15 personel TNI AU.
Sedangkan dari Polri sudah ada Pospol yang di bawah komando Polsek Sukarami Palembang.
Pengintensifan pengamanan ini seiring dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) sekitar pukul 11.00.