Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit-sakitan, Hayat Ganti Nama

Kepala Desa Astanalanggar, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Gurotin Mas'ud mengatakan, pada saat lahir Hayat memiliki nama Pino Damayanto.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Sakit-sakitan, Hayat Ganti Nama
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol.Anton Bahrul Alam, menunjukkan foto pelaku bom Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton Solo, di kantor Humas Mabes Polri Jakarta Selatan terkait identitas pelaku , Selasa (27/9/2011). Mabes Polri memastikan pelaku bom adalah Pino Damayanto alias Ahmad Yosepa Hayat, seorang buron pelaku peledakan bom di Cirebon beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Agung Yulianto Wibowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Desa Astanalanggar, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Gurotin Mas'ud mengatakan, pada saat lahir Hayat memiliki nama Pino Damayanto. Dia lahir pada 1981. Namun, karena sakit-sakitan, Hayat kemudian berganti nama.

"Karena sakit-sakitan, dia berganti nama menjadi Achmad Urip. Kurang jelas kelahiran bulan apa dan tanggal berapa. Sepertinya lahir pada 1981. Dia mengubah nama pada usia sebelum beranjak lima tahun," katanya ketika ditemui di kantor Desa Astanalanggar, Selasa (27/9/2011).

Dia menambahkan, pada 1988, Hayat bersama kedua orang tuanya, Daud dan Hindun, ikut transmigrasi ke Sambas, Kalimantan Barat. Namun, mereka kemudian balik ke kampung halamannya pada 2008 dan membuka usaha bakso.

Hayat adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari ibu kandungnya Hindun, yang merupakan istri kedua Daud. Sebelum menikah dengan Hindun, Daud memiliki istri Kuri'ah, yang juga warga Desa Astanalanggar. Namun, Kur'iah meninggal, dan akhirya menikahi Hindun.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas