Tokoh Papua Tantang SBY Dirikan Tenda dan Menginap di Papua
Pak SBY bisa mendirikan tenda di Yogya berkantor di sana, beberapa waktu lalu. Sekarang, kita minta beliau juga bangun tenda, berkantor di Papua
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah seorang tokoh Papua yang tak lain anggota Komisi XI DPR dari Partai Golkar, Irene Manibui meminta keseriusan Presiden SBY dalam menyelesaikan konflik di Papua. SBY, diminta untuk melihat secara langsung, kondisi yang sebenarnya di Papua.
"Pak SBY bisa mendirikan tenda di Yogya berkantor di sana, beberapa waktu lalu. Sekarang, kita minta beliau juga bangun tenda, berkantor di Papua, lihat secara langsung kondisi di sana," kata Irene di DPR, Kamis (27/10/2011).
Rakyat Papua, katanya sejak lama mendambakan kesejahteraan, diberi sarana kesehatan layak, yang sampai saat ini belum juga diwujudkan. Padahal, sudah ada UU Otsus Papua namun belum juga diimplementasikan oleh pemerintah.
"Bagi orang Papua, Freeport dianggap bisa menghidupi beberapa negara. Tapi kenapa orang Papua tak bisa sejahtera? Ini salah satu alasan mengapa orang Papua ingin mengelola kekayaannya sendiri," Irene menegaskan.
Yang terjadi saat ini di Papua, adalah sebuah kesenjangan, hanya segelintir orang Papua, para pejabat yang menikmati. Namun, sebagian besar orang Papua hidup serba kekurangan.
"Uangnya mengalir di luar, yang pegang uang para bupati, gubernur dan para pejabat di sana. Sementara masyarakat kecil, ya begitu-begitu saja kehidupannya.
Yang dituntut mereka adalah sebuah keadilan," ujar Irene.
Menurutnya orang Papua menganggap Presiden SBY belum memiliki hati nurani karena kesenjangan terus terjadi sehingga konflik terus terjadi.
"Belum ada langkah kongkret dari pemerintah yang menyenangkan hati rakyat papua. Bagaimana otsus, menjadi solusi. UU Otsdus No 21 tagun 2001 adalah jawaban dari segala masalah Papua yang membara," kata Irene.