SBY Jangan Singgung Masalah Papua Saat ke Perancis
Presiden SBY dalam kunjungannya ke Perancis diminta tidak membawa persoalan yang kini terjadi di Papua ke dunia internasional.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden SBY dalam kunjungannya ke Perancis diminta tidak membawa persoalan yang kini terjadi di Papua ke dunia internasional. Biarlah hal tersebut menjadi masalah yang harus dituntaskan di dalam negeri saja.
"Presiden SBY akan berkunjung ke Perancis saya titipkan betul agar beliau meneguhkan sikap masalah Papua sebagai masalah domestik dan akan kita selesaikan dengan baik dengan kesejahteraan, soal makar dengan kebijaksanaan dan pendekatan keamanan tegas dan kesejahteraan soal dana otsus Rp 28 Trilliun yang provinsi lain tidak boleh iri, untuk meningkatkan kesejahteraan Papua, untuk sektor pendidikan dan sosial, tambahan Rp 4 trilliun untuk infrastruktur provinsi lain tidak dapat kecuali Aceh dan Papua,"ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso di gedung DPR, Jakarta, Senin (31/10/2011).
Menurut Priyo, jangan sedikitpun masalah yang berkembang di Papua disinggung dalam pertemuan G 20 tersebut.
"SBY dengan logat delegasi G 20 memang jangan sedikitpun membahas apa yang berkembang di Papua,"jelasnya.
Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Wakil Ketua DPR, Pramono Anung. Pramono melihat masalah Papua merupakan hal yang final dan harus dituntaskan oleh NKRI.
"Dalam konteks G 20 ini kan penekanan utamanya persoalan ekonomi, tapi saya yakin kalau kemudian ini menjadi persoalan internasional, maka sudah waktunya dalam konteks. G 20 ini, kita sebagai negara yang aktif di sini, meminta agar Papua sudah final bagi NKRI," pungkasnya