PKL pun Serbu Halaman Masjid Istiqlal
Para pedagang kaki lima (PKL) akhirnya bisa masuk ke halaman masjid Istiqlal usai salat Idul Adha dilaksanakan
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pedagang kaki lima (PKL) akhirnya bisa masuk ke halaman masjid Istiqlal usai salat Idul Adha dilaksanakan. Para PKL ini pun langsung dikerubungi jamaah yang melintas di halaman masjid Istiqlal.
"Rp 15 ribu saja pak, ada Volcom, Levis, semua merk ada. Itu besinya stainless steel pak," ujar seorang pedagang gesper, Minggu (6/11/2011).
Walaupun seorang pengunjung sempat menawar Rp 10 ribu, toh akhirnya pengunjung ini tetap membeli seharga Rp 15 ribu. Selain penjual gesper, penjual MP3, flash disk, speaker, dan memory card turut diserbu pembeli. Harga yang dijual memang rata-rata murah, hanya berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 70 ribu.
Jasa pijat kaki menggunakan ramuan-ramuan tradisional juga banyak dikerubungi pengunjung. Pasalnya, bila hanya pijat tidak dikenakan biaya, namun bila mau botol ramuannya, harus beli.
"Saya kasih gratis biar pada sehat. Kalau urut nggak bayar, gratis. Kalau manggil saya Rp 200 ribu. Sebotol ini cuma Rp 20 ribu," ujar pedagang tersebut promosi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.