Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi, Separatis Tembak Polisi dan Karyawan Freeport

Kelompok bersenjata kembali beraksi dengan melakukan penembakan terhadap mobil patroli polisi dan trailer PT Freeport Indonesia, di Timika,

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Lagi, Separatis Tembak Polisi dan Karyawan Freeport
Yogi Gustaman/Tribunnews.com
Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok bersenjata kembali beraksi dengan melakukan penembakan terhadap mobil patroli polisi dan trailer PT Freeport Indonesia, di Timika, Papua, Rabu (16/11/2011) siang.

Akibat dua penembakan itu, karyawan PT Freeport yang mengendarai trailer mengalami luka pada bagian leher. "Sekitar pukul 13.00 WIT, ada dua kali penembakan di Timika," Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution di Jakarta.

Saud menceritakan, kejadian pertama terjadi sekitar pukul 12.10 WIT, di mana mobil Satgas Pengamanan PT Freeport jenis LWB Nomor Lambung RP 29 dengan sopir Medi Pungus mengakut 5 anggota Brimob, berangkat dari Tembagapura menuju Mile 50 untuk mlaksanakan patroli rutin. Ketika melintasi Mile 51, sekelompok orang tak dikenal menembaki mobil patroli tersebut.

"Dalam penembakan ini tidak ada korban, cuma lecet di body kendaraan," ujar Saud.

Tak lama kemudian, sebuah trailer milik PT Freeport Nomor Lambung 02-663 berangkat dari Mile 38 menuju Mile 68. Saat di Mile 56, trailer tersebut ditembaki oleh kelompok bersenjata tak dikenal. Akibat penembakan itu, sopir trailer, Makasau, mengalami luka tembak pada bagian leher. "Yang bersangkutan kena tembak di leher," ujarnya.

Korban telah dievakuasi ke RS Tembagapura dan kendaraan diamankan ke Mile 57.

Atas kedua penembakan itu, telah diturunkan anggota gabungan TNI dan Polri untuk mengejar para pelaku yang diketahui menggunakan taktik lama, yakni kabur ke arah hutan.

BERITA REKOMENDASI

"Tim kami di Freeport masih mencari pelaku. Sampai sekarang belum ditemukan. Masih dilakukan pelacakan. Pertama, karena memang medan sulit dan penembaknya gelap, sehingga kami tidak tahu persis arahnya. Barang bukti juga sangat minim, ditemukan proyektil di tubuh korban dan kendaraan," kata Saud soal alasan belum diketahui pelaku kedua penembakan itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas