KPK Didesak Tunjuk Hidung Tersangka Baru Wisma Atlet
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk segera 'tunjuk hidung' anggota DPR yang disebut-sebut bakal menjadi tersangka baru kasus suap
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk segera 'tunjuk hidung' anggota DPR yang disebut-sebut bakal menjadi tersangka baru kasus suap wisma atlet, Palembang, Sumatera Selatan.
Politisi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menyakana, semakin lama dimumumkan, sama saja KPK menyandera para anggota DPR.
"Jangan buat teka-teki soal anggota DPR yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus wisma atlet. Segera saja diumumkan," kata Martin Hutabarat, Kamis (17/11/2011).
Martin mengaku, kerap mendapat pertanyaan melalui pesan singkat, SMS pasca pernyataan Busyro Muqoddas yang akan umumkan tersangka baru.
Hampir semua pertanyaan seragam, mempertanyakan siapa anggota baru yang bakal dijadikan tersangka itu.
"Nah, adalah baiknya, KPK secepatnya tunjuk hidung siapa anggota DPR yang dimaksud sebagai tersangka baru itu. Apa lagi, masa tugas pimpinan KPK yang sekarang tidak sampai sebulan lagi. Bila menyebut nama anggota DPR sebagai tersangka itu diperlama-lama, hanya membuat teka teki yang tidak penting." Martin menegaskan.
Sebelumnya, Ketua KPK Busyro Muqoddas menyatakan bahwa akan ada tersangka baru dalam perkara korupsi Wisma Atlet yang melibatkan mantan bendaraha umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Meski enggan mengungkap identitas, namun Busyro memberi isyarat jika calon tersangka baru itu adalah politisi di Senayan.