Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Patroli Aparat Dinilai Kian Meluaskan Konflik di Papua

Anggota DPR menilai diterjunkannya aparat keamanan tambahan ke Papua malah membuat kondisi makin tak kondusif

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Patroli Aparat Dinilai Kian Meluaskan Konflik di Papua
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Aktivis Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan penderitaan rakyat Papua saat unjukrasa di depan kantor PT Freeport Indonesia, di gedung Plaza 89, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2011). Repdem menginginkan pemerintah memutus kontrak dengan Freeport dan menasionalisasi perusahaan asing tersebut. (tribunnews/herudin) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, TB Hasanuddin menyarankan pemerintah tegas melihat akar permasalahan dalam penanganan kondisi Papua yang kian memanas.

Hasanuddin menilai diterjunkannya aparat keamanan tambahan ke Papua malah membuat kondisi makin tak kondusif antara pemerintah dan masyarakat Papua.

"Hemat saya, agar TNI dan aparat lainnya, saat ini jangan melakukan patroli dahulu di Papua. Karena saya pikir patroli itu merupakan satu langkah yang semakin meluaskan konflik disana," ujar TB dalam dialog di Kantor Komnas HAM Jakarta, Rabu (23/11/2011).

Ke depan, kata Hasanuddin, pemerintah harus membuat sebuah aturan khusus mengenai operasi yang dilakukan aparat dalam menjaga keamanan di Papua dengan konsep yang sangat jelas.

"Harus ada konsep operasinya di sana. Harus jelas siapa yang dikirim ke ke sana, dari satuan mana, konsep operasinya apa, lalu konsep bantuan pasukan dari mana, anggaran siapa yang di pakai, lalu yang terpenting adalah lamanya durasi operasi, itukan harus ada konsepnya. Melalui Peraturan Presiden itu bisa," usulnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas