Tim SAR Sisir Gunung Ciremai Cari Pesawat Cessna
Tm SAR yang terdiri dari PT.Nusa Flying Internasional, pegiat offroad dan relawan pendaki gunung juga menyisir sebelah barat gunung Ciremai
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah dua hari ini, tim SAR yang terdiri dari PT Nusa Flying Internasional, pegiat offroad dan relawan pendaki gunung juga menyisir kawasan hutan sebelah barat gunung Ciremai, (3.078 Mdpl), Cirebon, Jawa Barat.
President Director PT.Nusa Flying Internasional, Capt. Rudolph A.Rooroh mengatakan bahwa pencarian juga dilakukan di gunung Ciremai karena gunung tersebut juga termasuk dalam areal yang diduga menjadi tempat hilangnnya pesawat Cessna 172 Skyhawk milik sekolah penerbangan Nusa Flying Internasional.
"Kita ingin mencoba semua kemungkinan, kita lakukan apapun untuk mencari pesawat tersebut," katanya.
Rabu pekan lalu (16/11/2011), pesawat Cessna yang berisi dua orang siswa penerbangan, Muhammad Fikriansyah (18), dan Agung Febrian (30), serta seorang instruktur Kapten Partogi Sianipar (25) itu hilang kontak di titik 30 mil sebelah timur Purwakarta, dalam penerbangan menuju Cirebon.
Kawasan tersebut termasuk kawasan hutan gunung Burangrang, 2.057 mdpl, di wilayah Bandung selatan, belantara Wanayasa, dan bagian barat gunung Ciremai.
Seperti yang diberitakan Tribun sebelumnya, penerbangan itu adalah dalam rangka melatih para siswa untuk melakukan navigasi menggunakan gelombang radio, dengan melewati empat buah cek point, termasuk Purwakarta dan Cirebon, lalu kembali lagi ke Jakarta. Namun pesawat tersebut tidak kunjung tiba di Cirebon.
Selain itu, sejumlah warga di kawasan sebelah barat Gunung Ciremai juga mengaku sempat mendengar suara pesawat yang terbang rendah pada Rabu pekan lalu, hari yang sama pesawat Cessna bernomor registrasi PK NIP menghilang.
Sementara itu, menurut Rudolph tim yang sejak Kamis pekan lalu (17/11), menyisir kawasan gunung Burangrang, atau tepatnya sebelah barat Situ Lembang, masih terus melakukan pencarian.
"Kita bagi tim menjadi dia, keduanya masih terus melakukan pencarian," tambahnya.
Awalnya pencarian di gunung Burangrang dilakukan karena pencarian lewat udara menemukan benda putih diantara belantara, yang diduga merupakan pesawat Cessna.
Hari ini tim darat berhasil mencapai lokasi benda yang dimaksud, dan ditemukan bahwa tidak ada pesawat ditemat tersebut, melainkan plasti warna putih dalam ukuran besar.
"Tapi kamis masih akan terus mencari," terangnya.