Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Potongan Sayap Ditemukan, Nasib 3 Penerbang Masih Misteri

Kepala Sekolah Penerbangan Nusa Flying Internasional Sugeng Triyono mengaku belum mengetahui nasib tiga penerbang Cessna 172 Skyhawk

Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Potongan Sayap Ditemukan, Nasib 3 Penerbang Masih Misteri
IST
Pesawat Latih Cessna 172 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso P

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekolah Penerbangan Nusa Flying Internasional Sugeng Triyono menengarai, temuan sejumlah potongan sayap pesawat di belantara hutan bagian barat gunung Ciremai, Majalengka merupakan potongan Cessna 172 Skyhawk yang hilang sejak 16 Nopember lalu.

"Potongan bagian pesawat itu diduga milik Cessna, dan kondisinya masih baru, kemungkinan dari pesawat kami," kata Sugeng Triyono saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (28/11/2011).

Seperti yang diberitakan Tribun sebelumnya, pencarian sempat dilakukan di kawasan hutan gunung Burangrang, 2.057 mdpl, Jawa Barat, yakni di sebelah barat Situ Lembang. Namun pencarian tidak membuahkan hasil setelah seminggu, Basarnas pun mengundurkan diri dari operasi pencarian.

Mengenai posisi pasti pesawat, Sugeng mengaku belum bisa menjelaskan, karena pencarian masih dilakukan. Namun dugaan sementara posisi pesawat berada di bagian barat gunung Ciremai.

Saat ditanya mengenai indikasi para korban, yakni Muhammad Fikriansyah (18), dan Agung Febrian (30), serta seorang instruktur Kapten Partogi Sianipar (25), Sugeng juga mengaku belum bisa menjelaskan, karena bukti-bukti awal yang ditemukan tidak bisa menunjukan posisi korban, maupun kondisinya.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pesawat dan korban bisa ditemukan," tandasnya.

Berita Rekomendasi

Kini sejumlah petinggi dari sekolah penerbangan tengah dalam perjalanan menuju Cirebon, untuk memastikan potongan tersebut, termasuk Sugeng.

Pesawat tersebut terbang dengan tujuan untuk melakukan latihan navigasi oleh dua orang siswa penerbangan, rencananya penerbangan itu harus melewati empat buah cek point, salah satunya adalah Cirebon.

Komunikasi terakhir dilakukan adalah saat pesawat berada di 30 mil sebelah timur Purwakarta, menuju Cirebon. Namun pesawat tersebut tidak pernah dilaporkan sampai ke Cirebon. Diduga pesawat terjatuh antara Purwakarta dan Cirebon, termasuk kawasan Gunung Burangrang, kawasan hutan Wanayasa, dan kawasan sebelah barat gunung Ciremai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas