Demo Papua Boleh Asal Tak Melawan Hukum
Menkopolhukam Djoko Suyanto menjawab singkat melalui pesan blackberry messenger terkait demo dari mahasiswa Papua
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam Djoko Suyanto menjawab singkat melalui pesan blackberry messenger terkait demo dari mahasiswa Papua yang menuntut merdeka di depan Istana Negara, Kamis (01/12/2011).
"Demo kan boleh. Demo nuntut presiden mundur aja hampir tiap minggu ada sejauh tidak anarkis, tidak diwujudkan dalam tindakan melawan hukum," kata Djoko Suyanto dalam pesan BBM-nya kepada tribun.
Djoko enggan memberikan tanggapan terkait peristiwa yang terjadi pada peringatan 1 Desember di Papua. Ia menyarankan, untuk menanyakan langsung peristiwa itu, kepada Kapolda Papua.
Sementara itu, ratusan mahasiswa asal Papua menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan memperingati 50 tahun kemerdekaan bangsa Papua, mahasiswa dan masyarakat Papua se-Jawa-Bali menyatakan sikap politik yaitu :
1. Kami menuntut kepada PBB (UNTEA), AS, Belanda dan Indonesia segera mengakui Hak Kemerdekaan Bangsa Papua Barat tanggal 1 Desember.
2. Tanggal 1 Desember 2011 adalah peringatan HUT ke 50 Kemerdekaan Bangsa Papua Barat.
3. Kembalikan kedaulatan Bangsa Papua Barat yang pernah diakui oleh Soekarno melalui TRIKORA 19 Desember 2061 di Alun-Alun Utara Yogyakarta.