DPR Anggap Wajar Bintang Kejora Berkibar di Papua
Peringatan 1 Desember yang dilakukan meluas di Papua hari ini harus disikapi bijak dan damai oleh pemerintah.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan 1 Desember yang dilakukan meluas di Papua hari ini harus disikapi bijak dan damai oleh pemerintah.
Ketua Komisi I DPR yang membidangi masalah pertahanan dan hubungan luar negeri, Mahfudz Siddiq menyatakan, dalam dinamika politik yang rentan konflik, kebebasan untuk berekspresi sepanjang itu dilakukan secara damai dan tertib, tetap harus diberi ruang.
"Hal ini penting untuk pemerintah agar bisa menidentifikasi aspirasi utama kelompok-kelompok masyarakat Papua dan identifikasi aktor-aktor utama, sebagai input bagi proses komunikasi konstrukstif yang sudah diisyaratkan Presiden SBY," ujar Mahfudz Siddiq, Kamis (1/12/2011).
Identitas dan kebanggaan lokal masyarakat Papua, misalnya melalui simbol bendera dan lagu daerah adalah hal yang wajar dan bisa dikelola sebagai modalitas lokal untuk perkokoh NKRI.
Pendekatan keamanan yang represif terhadap peringatan hari ini hanya akan mempertajam dan memperkeruh situasi dan menjadikan upaya-upaya komunikasi kontruktif semakin jauh dari kenyataan.
"Saling menghargai dan menghormati adalah benih bagi penanaman kembali rasa saling percaya antara masyarakat Papua dan pemerintah," Mahfudz menegaskan.