Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Digusur Abraham, Busyro Diusulkan untuk Mundur

Indonesia Police Watch (IPW) meminta agar Busyro Muqoddas mengundurkan diri dari pimpinan KPK. Anjuran IPW ini lantaran Busyro telah

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Digusur Abraham, Busyro Diusulkan untuk Mundur
Tribunnews.com/Herudin
Busyro Muqoddas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta agar Busyro Muqoddas mengundurkan diri dari pimpinan KPK. Anjuran IPW ini lantaran Busyro telah tergusur dari jabatannya sebagai Ketua KPK digantikan Abraham Samad.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Minggu (4/12/2011) menyatakan, dengan terpilihnya Abraham sebagai Ketua KPK, akan membawa dampak psikologis bagi Busyro.

"Dampak psikologis dari Ketua menjadi wakil. Dampak psikologis ini jika berkembang dan berlarut-larut tentu akan menggangu kinerja lembaga antikorupsi itu untuk periode 2011-2015," jelas Neta.




Atas dasar itu, IPW yang juga deklarator komite pengawas KPK mengimbau Busyro berjiwa besar untuk mundur dari KPK.

"Sikap berjiwa besar ini pernah ditunjukkan Jimly Assidiqie saat Mahfud MD terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly langsung menyatakan mundur. Sebab Jimly sepertinya menyadari bahwa dampak psikologis akibat kekalahannya dalam pemilihan Ketua MK bisa menggangu kinerja lembaga tersebut," tambah Neta.

Bagi IPW, Busyro sepatutnya juga melakukan apa yang pernah dilakukan Jimly. Tujuannya agar Abraham cs bisa lebih lincah bergerak dan cepat dalam menangani kasus-kasus besar yang menjadi tunggakan KPK. Seperti kasus Century, kasus Nunun Nurbaeti dan kasus Nazaruddin dalam wisma atlet yang melibatkan sejumlah pejabat.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas