Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jero: Pemasangan Konverter Kit Mulai Dilakukan Pekan Ini

Menteri ESDM Jero Wacik memastikan pemasangan alat konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) akan dimulai pekan ini.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Juang Naibaho

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ESDM Jero Wacik memastikan pemasangan alat konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) akan dimulai pekan ini. Pelaksanaan konversi BBM ke BBG ini akan dilakukan secara bertahap.

"Kita mempersiapkan dari sekarang. Minggu ini jajaran ESDM sudah diperintahkan untuk memasang konverter Kit. Januari sudah dimulai, Februari makin banyak, Maret makin banyak lagi. Jadi di April tidak terasa ini nanti sudah berjalan," ungkap Jero saat ditemui di Jakarta, Senin (16/1/2012).

Karena harga konverter kit yang relatif mahal sekitar Rp 11-12 juta, maka pemerintah tengah mendorong perbankan untuk memberikan kredit. "Untuk angkutan umum gratis," tegas Jero Wacik.

Dia mengatakan, pada tahun 2013 akhir, atau 2014 konverter kit sendiri akan terpasang dengan sendirinya saat membeli mobil. Sehingga tidak perlu merogoh kocek lagi untuk membeli konverter kit.

"Kalau beli mobil sudah terpasang konverternya secara langsung," ujarnya.

Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ini mengungkapkan, kebijakan lainnya adalah mendorong orang yang menengah ke atas untuk beralih ke BBM non-subsidi atau pertamax.

Berita Rekomendasi

"Itu bukan beralih ke pertamax. Tapi bagi yang mampu diminta tidak mengambil hak orang yang tidak mampu yang memang harus disubsidi," jelasnya.

Ia menegaskan, program pembatasan atau pengaturan BBM subsidi ini akan dimulai per 1 April 2012. Tujuannya tidak lain agar dapat mengurangi subsidi.

Menurut dia, selama ini premium harusnya dijual dengan harga Rp 8.200 per liter, tapi dijual pemerintah Rp 4.500. Sehingga selisihnya disubsidi oleh pemerintah. "Tapi selama ini subsidi itu tidak tepat sasaran karena masyarakat yang mampu turut menikmati subsidi," ujarnya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan UU APBN 2012, BBM subsidi tidak akan naik sepanjang tahun ini.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas