Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Bukan tidak mungkin rotasi yang dilakukan Fraksi Partai Demokrat salah satunya dengan memindahkan Angelina Sondakh ke Komisi Hukum DPR akan menurunkan citra partai pengusung SBY-Boediono tersebut.

"Hanya tentu, akan sangat bergantung pada policy Partai Demokrat. Jika tetap memosisikan Angie di situ bukan mustahil semakin menurunkan citra Partai Demokrat," ujar Pengamat Politik Universitas Paramadina, Gun-Gun Heryanto kepada Tribunnews.com, Rabu(15/2/2012).

Bagi Gun-Gun performa politis Angie dan performa organisasional Komisi Hukum akan tercederai atau sangat mungkin mendapatkan resistensi publik pascarotasi Fraksi Partai Demokrat.

Kinerja DPP Partai Demokrat juga patut dipertanyakan dengan menempatkan orang yang sedang dalam proses hukum dan sudah dalam status tersangka diposisikan di Komisi Hukum.

"Meski kita harus ngembangin asas praduga tak bersalah tetapi sangat tidak pas momentum, background personal dan lain-lain yang akan menunjang seorang Angie bisa mengoptimalkan peran untuk rakyat yang diwakilinya di situ. Belum lagi skeptisme publik terkait dengan kasus yang saat ini sedang menderanya. Akan muncul pertanyaan besar, akankah pemosisian Angie ini berpengaruh pada kasusnya dia saat ini,"jelasnya.

Di level persepsi publik,lanjut Gun-Gun menurut posisi Angie di Komisi Hukum juga dinilai tidak tepat. Karena akan jelas-jelas melahirkan 'conflict of interest' dari pelaksanaan fungsi-fungsi DPR.

"Ini tidak pas karena sangat mungkin melahirkan 'conflict of interest' dari pelaksanaan fungsi-fungsi DPR yang akan dilakukan Angie,"pungkasnya.