Warga Diminta Menjauh 2,5 Km dari Kawah Gunung Lokon
Agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 2,5 km dari Kawah Tompaluan
Editor: Domu D. Ambarita
TRIBUNENWS.COM, JAKARTA- Kepala Pusat adalah Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menyampaikan surat kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bendana (BNPB), dan Kepala BPBD Sulawesi Utara terkait peningkatan aktivitas Gunung Lokon.
Aktivirtas gunung Lokon terletak di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara itu. hari ini, Senin (23/4/12) pukul 12.00-18.00 WITA terus meningkat.
Dalam laporan Kepala PVMBG, disampaikan secara visual tampak asap kawah putih tipis tinggi 50 meter dari kawah. Kemudian kegempaan terjadi 3 kali gempa tektonik, 11 kali gempa vulkanik dalam, 34 kali gempa vulkanik dangkal, dan 3 kali gempa hembusan asap dan getaran tremor vulkanik menerus amplituda maximum 4 mili meter.
Peningkatan kegempaan tercatat sejak pukul 16.00 WITA, hingga malam ini. Jika peningkatan terus berlangsung, berpotensi diikuti letusan Gunung Lokon. Hingga saat ini status Gunung Lokon masih Siaga, atau status level III.
Untuk itu, Pemkot Tomohon, BPBD Kota Tomohon dan BPBD Sulut agar menerapkan rekomendasi yang telah diberikan. "Agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 2,5 km dari Kawah Tompaluan," demikian imbauan PVMBG. Masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kesiapsiagaannnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.