Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hujan Guyur Gunung Salak Setelah Penutupan Evakuasi

Hujan deras mengguyur Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, setelah evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 resmi ditutup, Jumat

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hujan Guyur Gunung Salak Setelah Penutupan Evakuasi
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah, di posko evakuasi Puncak Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/5/2012). Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 3 Mei lalu saat melakukan demo penerbangan yang disebut Joy Flight. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Hujan deras mengguyur Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, setelah evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 resmi ditutup, Jumat (18/5/2012).

Hujan mulai mengguyur landasan helikopter di Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat pukul 15.30 WIB. Kini suasana di helipad pun mulai sepi dan warga yang menonton helikopter pun semakin berkurang.

Pagi tadi di helipad hanya terlihat aktivitas lewat udara untuk mengantarkan orang-orang Rusia ke Puncak Manik, Gunung Salak dalam rangka mencari kotak hitam Flight Data Record (FDR).

Menurut Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri Anton Mukti Putranto selaku pengendali operasi Tim SAR Gabungan di Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (18/5/2012) evakuasi korban sudah ditutup.

"Evakuasi yang dilakukan Tim SAR gabungan dihentikan, saat ini pencarian dilakukan oleh kewilayahan," ucapnya.

Saat ini untuk mendampingi orang-orang Rusia yang masih melakukan pencarian FDR di Puncak Manik masih ada 46 orang dari TNI dan Basarnas. Orang-orang Rusia masih memiliki kesempatan untuk mencari FDR sampai Minggu (20/5/2012).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas