Penangkapan TH Jadi Tontonan Pengunjung Restoran
Suasana Restoran Sederhana Masakan Padang, di Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu siang cukup ramai.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNnEWS.COM, JAKARTA - Suasana Restoran Sederhana Masakan Padang, di Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu siang cukup ramai. Maklum, siang itu bersamaan dengan jam makan siang. Mereka tak menyangka, di tempat itu bakal ada penangkapan.
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi KPP Sidoarjo Selatan, Jawa Timur, Tommy Hendratno siang itu keluar sendirian dari taxi Express. Ia tak menduga, gerak-geriknya keluar dari taxi sampai masuk ke dalam restoran sudah diawasi beberapa penyidik KPK.
"Dia datang sendirian pukul 14.00 WIB. Keluar dari taxi Express putih langsung masuk restoran," ujar tukang parkir yang biasa mangkal depan Restoran Sederhana, Indomaret, dan Rawon Setan kepada Tribunnews.com, Kamis (7/6/2012).
Menurut pria yang tak mau namanya disebutkan itu, sebelum Tommy, ada pria berperawakan China yang datang lebih dulu. Pria tersebut berpenampilan rapi dengan kemeja putih bergaris, datang seorang diri. Tukang parkir tak tahu apakah di dalam restoran ada temannya.
Setelah masuk di dalam, baik Tommy dan rekannya duduk terpisah. Salah satu pelayan restoran mengaku, semua pengunjung dan pelayan hampir mengetahui peristiwa penangkapan tiga orang oleh penyidik KPK sore itu.
"Yang ditangkap mereka duduk bareng. Penyidik ada yang di ruangan dalam ber-AC, dan ada yang duduk di ruangan tanpa AC. Semua pelayan di sini melihat penangkapan itu. Tiga orang yang ditangkap," ujar pelayan restoran tanpa mau menyebutkan nama.
Jauh sebelum penangkapan tiga orang terkait suap, Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menurunkan sekitar 10 penyidik di dekat lokasi transaksi. Mereka sudah bersiap-siap sejak pukul 11.00 WIB. Empat mobil diturunkan.
"Satu mobil diparkir depan Indomaret. Ada tiga orang yang keluar dari mobil itu. Salah satunya cewek. Mereka sempat makan di Rawon Setan (sebelah Restoran Sederhana," terang tukang parkir itu.
Sementara satu mobil diparkir pas depan restoran. Satu lagi diparkir di pinggir jalan. Sedangkan, sisanya diparkir di gedung Multi yang berada di sebelah restoran Sederhana.
"Mobil KPK, kijang semua. Mereka yang ditangkap, dibawa terpisah oleh penyidik KPK. Saya kasihan sekali sama yang bawa tentengan tas. Ada satu orang berperawakan China mau lari, langsung dimasukkan penyidik ke dalam. Jam 3 langsung dibawa keluar," ceritanya.
Klik Juga: