Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan Pemerintah soal Makar di Papua Perkeruh Suasana

Sejumlah LSM yang tergabung dalam Solidaritas untuk Kemanusiaan di Papua sangat prihatin dengan sederet kasus

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Pernyataan Pemerintah soal Makar di Papua Perkeruh Suasana
Tribunnews.com/Cas
Wakapolda Papua Brigjend Polisi Paulus Waterpauw di kawal ketat pasukan khusus Densus 88 Brimob Polda Papua ketika melakukan peninjauan ke lokasi kerusuhan Kamis (14/6/2012) siang tadi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah LSM yang tergabung dalam Solidaritas untuk Kemanusiaan di Papua sangat prihatin dengan sederet kasus kekerasan yang tak kunjung redam di Papua.

"Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan per Juni 2012, sudah 12 korban jiwa dan delapan luka-luka," kata Koordinator Kontras, Haris Azhar dalam jumpa pers terkait Situasi Papua Kini yang digelar di Kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2012).

Menurut Haris Azhar, pernyataan pemerintah terkait dengan adanya dugaan keterlibatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) justru memicu dan memperkeruh situasi keamanan di Papua.

Haris Azhar melanjutkan, hal ini justru memicu terjadinya gelombang kekerasan yang lebih besar di lapangan dan semakin menempatkan masyarakat sipil di Papua dalam situasi yang tanpa perlindungan.

"Lebih jauh, kondisi ini juga merusak proses penegakan hukum dan prinsip-prinsip praduga tak bersalah," kata Haris Azhar.

BERITA LAIN:

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas