Pernyataan Pemerintah soal Makar di Papua Perkeruh Suasana
Sejumlah LSM yang tergabung dalam Solidaritas untuk Kemanusiaan di Papua sangat prihatin dengan sederet kasus
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah LSM yang tergabung dalam Solidaritas untuk Kemanusiaan di Papua sangat prihatin dengan sederet kasus kekerasan yang tak kunjung redam di Papua.
"Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan per Juni 2012, sudah 12 korban jiwa dan delapan luka-luka," kata Koordinator Kontras, Haris Azhar dalam jumpa pers terkait Situasi Papua Kini yang digelar di Kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2012).
Menurut Haris Azhar, pernyataan pemerintah terkait dengan adanya dugaan keterlibatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) justru memicu dan memperkeruh situasi keamanan di Papua.
Haris Azhar melanjutkan, hal ini justru memicu terjadinya gelombang kekerasan yang lebih besar di lapangan dan semakin menempatkan masyarakat sipil di Papua dalam situasi yang tanpa perlindungan.
"Lebih jauh, kondisi ini juga merusak proses penegakan hukum dan prinsip-prinsip praduga tak bersalah," kata Haris Azhar.
BERITA LAIN: